kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,83   9,44   1.05%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berinvestasi besar membangun pusat penelitian (2)


Kamis, 29 November 2018 / 09:15 WIB
Berinvestasi besar membangun pusat penelitian (2)


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Tri Adi

Meski berstatus sebagai teknisi pada pabrik farmasi, Sun berhasil membawa Jiangsu Hengrui Medicine perusahaan besar di dunia. Sun juga berhasil membuat inovasi obat antitumor dan berhasil diterima pemerintah untuk bisa digunakan massal di China. Sun juga membawa perusahanya melantai bursa. Salah satu kelebihan Sun adalah berani investasi untuk penelitian dan pengembangan. Ia memutuskan alokasi 10% dari setiap anggaran dana membangun pusat penelitian.

Sun Piaoyang berhasil membawa Jiangsu Hengrui Medicine Co Ltd menjadi salah satu pabrik farmasi penghasil obat anti tumor terbesar di dunia.

Selama delapan tahun menekuni pofesi menjadi teknisi pada pabrik farmasi milik negara, tak terbayangkan bagi Sun di usianya yang ke-32 Ia lantas ditunjuk menjadi ketua perusahaan farmasi negara Liangyungang yang berdiri sejak tahun 1970.

Tak ayal, Sun yang seketika menempati posisi ketua bisnis dituntut untuk bisa melakukan reformasi secara menyeluruh terhadap arah sekaligus tujuan bisnis perusahaan yang kemudian berganti nama menjadi Jiangsu Hengrui Medicine.

Dibawah kemudi Sun, Jiangsu Hengrui Medicine memulai fokus untuk mengembangkan obat anti tumor. Fokus pengembangan ini lah yang kemudian menjadi titik balik perusahaan hingga saat ini.

Perjalanan yang dilalui Sun tidaklah mudah. Selama kurun waktu enam tahun, ia memimpin perusahaan untuk fokus menjalankan kegiatan research and development untuk inovasi obat-obatan, salah satunya yakni obat anti tumor.

Tepatnya di tahun 1996 inovasi obat-obatan yang dihasilkan Jiangsu Hengrui Medicine mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat untuk mulai digunakan di China.

Lebih dari 20 produk anti tumor diluncurkan selama tahun 1990-an. Total penghasilan yang diraup Jiangsu Hengrui Medicine pun melonjak ribuan kali lipat melalui inovasi produk anti tumor yang dihasilkan. Pendapatan perusahaan ini mencapai lebih dari US$ 12 juta.

Perjuangan Sun memimpin perusahaan untuk bisa melewati masa sulit kemudian mulai menunjukkan hasil dari kerja kerasnya. Di tahun 2000, Jiangsu Hengrui Medicine menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Shanghai.

Tekun dalam bidang inovasi obat-obatan, Sun juga jeli melihat peluang bisnis Jiangsu Hengrui Medicine. Tepat tiga tahun setelah Jiangsu Hengrui Medicine menjadi perusahaan publik bidang farmasi dan kesehatan, Sun membentuk perusahaan aset manajemen untuk kemudian membeli 21% saham Jiangsu Hengrui Medicine. Otomatis, langkah tersebut membuat Sun menjadi pemegang saham terbesar perusahaan.

Sun tak memungkiri, pendidikan lah yang menjadi faktor utamanya bisa dengan sukses menjalankan bisnis perusahaan hingga menjadi pemegang saham terbesar perusahaan. Sun memperoleh gelar doktor kimia organik dari Nanjing University pada 2003

Pengabdiannya dalam bidang pendidikan Ia lakukan dengan mempublikasikan berbagai macam penelitian baik dalam jurnal nasional hingga internasional. Temuan-temuan dari inovasi obat-obatan yang ia hasilkan menjadi kepuasan tersendiri bagi Sun hingga bisa mendapatkan paten. Bagi Sun, masalah perlindungan paten menjadi hal yang penting untuk bisa terus meningkatkan produk-produk di industri farmasi.

Salah satu kekuatan Sun adalah menekankan untuk penelitian, Makanya adi tradisi bagi Jiangsu Hengrui Medicine untuk selalu menginvestasikan sekitar 10% anggaran dana untuk kepentingan penelitian dan pengembangannya setiap tahun. Perusahaan juga memiliki pusat atau cabang Research and Development di Amerika Serikat, Eropa, Jepang dan Cina.

Akhir tahun 2017, tim research and development perusahaan memiliki lebih dari 2.500 orang, termasuk lebih dari 1.700 dokter dan juga master. Pada Mei 2018, Forbes merilis 100 perusahaan paling inovatif di dunia. ada tuijuh perusahaan China, termasuk Hengrui Medicine, yang menempati urutan ke-64.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×