Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Waktu pemilihan presiden AS semakin dekat. Sejumlah unggahan yang mengejek kelayakan Presiden Joe Biden untuk menjalani masa jabatan berikutnya dibagikan secara luas.
Namun gambar-gambar tersebut biasanya dimanipulasi atau diambil di luar konteks.
Melansir Euronews, kritik terhadap kesehatan mental Joe Biden dan usianya yang sudah menginjak 81 tahun telah menghantui sepanjang masa kepresidenannya.
Dan tuduhan bahwa ia terlalu tua dan pikun untuk menjabat semakin sering muncul menjelang pemilihan presiden tahun ini.
Banyak dari klaim ini didukung oleh bukti video yang menunjukkan presiden AS bertindak aneh. Namun biasanya klaim tersebut dimanipulasi atau diambil di luar konteks.
Salah satu contohnya adalah video yang menunjukkan Biden sedang berjalan-jalan pada pertemuan puncak G7 pada bulan Juni. Namun, dia sempat terdiam beberapa saat.
Hingga akhirnya Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni tampaknya harus membawanya kembali ke kelompok lainnya.
Namun, video tersebut justru telah dipotong dan diperpendek.
Baca Juga: Seberapa Kaya Presiden AS Joe Biden?
Dalam video lengkap yang dapat ditemukan di YouTube, Biden dengan jelas menonton dan berinteraksi dengan peserta demonstrasi terjun payung daripada melihat ke kejauhan.
Beberapa pemimpin dunia lainnya juga terlihat melihat ke arah yang sama.
Biden tertidur saat siaran langsung?
Dalam insiden terpisah, YouTube Short ini dimaksudkan untuk menunjukkan Biden tertidur selama wawancara langsung.
Tapi ini sepenuhnya merupakan video palsu. Sebenarnya ini adalah dua video yang tidak berhubungan yang digabungkan menjadi satu.
Salah satunya berasal dari tahun 2011 dan diambil dari wawancara Eyewitness News dengan Harry Belafonte, di mana aktor dan penyanyi tersebut tampak sedang tidur.
Pada saat itu, juru bicara Belafonte mengatakan dia tidak sedang tidur tetapi sedang bermeditasi dan lubang suara di telinganya tidak berfungsi.
Sebaliknya, gambar Biden sebenarnya diambil dari video tahun 2020 di mana ia didukung oleh Hillary Clinton.
Baca Juga: Peringatan Trump Jika Dirinya Kalah Pemilu 2024: Demokrasi di AS akan Menghilang
Saat Clinton berbicara, Biden sering kali menunduk dan sepertinya dia kadang-kadang menutup matanya, tetapi tidak ada bukti bahwa dia tertidur.
Klaim palsu dari peringatan D-Day
Asumsi yang lebih salah datang dari peringatan 80 tahun pendaratan D-Day di Normandia.
Beberapa orang mengklaim bahwa rekaman ini menunjukkan Biden mencoba duduk di kursi yang tidak ada.
Namun dalam video lengkap yang belum diedit, Anda bisa melihat kursi tersebut di berbagai titik.
Pada saat yang ditanyakan, dia menoleh ke belakang, berhenti sejenak saat pembicara berikutnya diumumkan, lalu duduk.
Yang lain mengklaim bahwa video lain dari upacara tersebut menunjukkan Biden secara acak berbalik dan melihat ke arah yang salah.
Hal ini diduga mendorong istrinya Jill, Emmanuel, dan Brigitte Macron untuk berbalik juga, untuk melindungi dirinya.
Baca Juga: Joe Biden Janjikan Kewarganegaraan Bagi Imigran Ilegal yang Menikah dengan warga AS
Sekali lagi, jika kita melihat keseluruhan video yang diambil dari sudut yang berbeda, kita dapat melihat bahwa Biden berbalik untuk memberi hormat kepada para veteran saat Last Post – seruan terompet militer yang terkenal – dimainkan.
Dokter Biden mengatakan pada bulan Februari bahwa presiden berada dalam kondisi sehat untuk bertugas dan sepenuhnya melaksanakan semua tanggung jawabnya tanpa pengecualian atau akomodasi apa pun.
Perdebatan seputar apakah harus ada batasan usia bagi politisi adalah sebuah hal yang sahih. Namun hingga saat ini belum ada bukti bahwa Biden yang berusia 81 tahun terhambat oleh usianya.
Perlu diketahui juga bahwa rival utamanya dalam pemilihan presiden, Donald Trump, usianya tidak terlalu tertinggal jauh darinya yakni 78 tahun.
