kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Profil Joe Biden: Pernah Dua Kali Gagal dalam Pencalonan Presiden dari Demokrat


Jumat, 14 Juni 2024 / 09:46 WIB
Profil Joe Biden: Pernah Dua Kali Gagal dalam Pencalonan Presiden dari Demokrat
ILUSTRASI. Pada Selasa, 5 November 2024, Amerika Serikat akan menggelar Pemilihan umum Presiden ke-60. REUTERS/Tom Brenner


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Pada Selasa, 5 November 2024, Amerika Serikat akan menggelar Pemilihan umum Presiden ke-60. 

Ini akan menjadi pemilihan presiden pertama yang menggunakan informasi kependudukan dari sensus 2020. 

Presiden Amerika Serikat saat ini Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump kembali mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua.

Artikel ini akan membahas secara singkat profil Joe Biden.

Profil Joe Biden

Melansir Britannica.com, Joe Biden memiliki nama lengkap Joseph Robinette Biden, Jr. Dia lahir pada 20 November 1942. 

Presiden AS ke-46 ini memperoleh gelar sarjana hukum 1968 dari Syracuse University di New York. Setelah lulus, ia sempat bekerja sebagai pengacara di Delaware sebelum beralih ke politik. 

Pada tahun 1972 ia terpilih menjadi anggota Senat AS sebagai anggota Partai Demokrat. 

Dia memenangkan pemilihan kembali enam kali dan menjadi senator terlama di Delaware (1973–2009). 

Sebagai seorang senator, Biden fokus pada hubungan luar negeri, peradilan pidana, dan kebijakan narkoba. 

Namun, Biden sempat dua kali gagal dalam pencalonan presiden dari Partai Demokrat, yakni pada tahun 1988 dan 2008. 

Baca Juga: Rencana Kebijakan Trump: Semua Bitcoin Harus Ditambang di AS

Setelah dua kali gagal dalam pencalonan presiden itu, dia menjadi pasangan Barack Obama pada tahun 2008 dan menjabat dua periode (2009-17) sebagai wakil presiden.

Pada tahun 2020 Biden akhirnya berhasil menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Dan dia memilih Kamala Harris, seorang senator Afrika-Amerika, sebagai pasangannya. 

Dalam salah satu pemilu paling kontroversial dalam sejarah AS, Biden berhasil mengalahkan mantan Presiden Donald Trump. Pada Waktu itu, Trump menuduh Biden melakukan penipuan pemilih (tanpa memberikan bukti) dan berusaha membatalkan hasil pemilu. Saat 

Kongres bertemu untuk mengesahkan kemenangan Biden, para pendukung Trump menyerbu gedung Capitol AS. 

Baca Juga: Pemilu AS 2024: Ini Pandangan Joe Biden Soal Ekonomi hingga Perang Gaza



TERBARU

[X]
×