kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkah pandemi, laba bersih Nintendo meroket hingga 243.6% di semester pertama 2020


Jumat, 06 November 2020 / 08:04 WIB
Berkah pandemi, laba bersih Nintendo meroket hingga 243.6% di semester pertama 2020
ILUSTRASI. Duet konsol Nintendo Switch dan game Animal Crossing jadi ujung tombak kesuksesan Nintendo tahun ini.


Sumber: Japan Today,AFP | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Raksasa gaming Jepang Nintendo pada hari Kamis (5/11) baru saja mengumumkan laporan keuangannya pada paruh pertama 2020, menunjukkan lonjakan besar hingga 243.6%.

Lonjakan pendapatan ini tidak lepas dari dampak pandemi yang memaksa miliaran orang untuk tetap di rumah dan membeli sejumlah produk konsol serta game unggulan Nintendo untuk mengisi waktu di rumah masing-masing.

Dikutip dari Japan Today, laba Nintendo melonjak menjadi ¥213,1 miliar atau sekitar US$2,0 miliar pada paruh pertama tahun ini.

Penjualan naik 73,3% menjadi ¥769,5 miliar. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh permintaan konsol Nintendo Switch yang terus bertambah atau setidaknya belum menunjukkan penurunan .

Baca Juga: Samsung jadi merek paling populer di Rusia selama 10 tahun berturut-turut

Menjelang musim liburan dan adanya lockdown di Eropa akibat gelombang kedua corona, Nintendo meningkatkan perkiraan laba bersihnya menjadi ¥300 miliar untuk tahun fiskal hingga Maret 2021 dari perkiraan sebelumnya sebesar ¥200 miliar.

Penjualan setahun penuh sekarang diproyeksikan pada ¥1,4 triliun, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya ¥1,2 triliun.

Bukan hanya dari konsol, kemunculan judul game baru, yakni Animal Crossing, juga dianggap jadi salah satu sumber pendapatan utama Nintendo tahun ini.

Game yang cukup sederhana ini dengan cepat menarik perhatian ratusan juta orang di seluruh dunia. Aminal Crossing menghadirkan simulasi kehidupan di dunia nyata, di mana pemain diminta untuk membangun kehidupan baru dan menjalin pertemanan dengan pemain lain.

Baca Juga: Game Genshin Impact jadi harapan baru industri game China di tengah pandemi

"Animal Crossing Nintendo tampaknya telah mencapai puncaknya tetapi tetap menduduki puncak. Permintaan video game tetap kuat di antara orang-orang yang tinggal di rumah selama pandemi. Gelombang kedua di Eropa dan kawasan lain dapat memberikan dorongan lain bagi industri ini," ungkap Hideki Yasuda, seorang analis di Ace Research Institute di Tokyo kepada AFP.

Sampai saat ini Nintendo masih menggantungkan harapannya pada Nintendo Switch. Para analis juga menilai Nintendo Switch mampu memutus kutukan 4 tahun yang biasanya dialami Nintendo.

Kutukan 4 tahun berkaitan dengan tren penjualan positif suatu perangkat konsol baru pada tiga tahun pertama setelah perilisan, dan mulai turun di tahun keempat.

Saat ini Nintendo Switch sedang menuju tahun keempatnya sejak pertama kali dijual pada bulan Maret 2017 lalu. Sejak saat itu Switch langsung menjadi fenomena di industri gaming berkat perangkatnya yang ringkas, namun tetap menghadirkan banyak fitur dan mendukung judul-judul game populer.

Selanjutnya: Perlahan tapi pasti, pendapatan Huawei terus meningkat di tengah gelombang boikot




TERBARU

[X]
×