kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkongsi dengan rekan sekampus bikin bisnis sendiri (2)


Jumat, 04 Oktober 2019 / 10:10 WIB
Berkongsi dengan rekan sekampus bikin bisnis sendiri (2)


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Sejak belia, He Xiaopeng memang tertarik dengan dunia teknologi. Ia lulusan ilmu komputer di South China University of Technology. Setelah lulus kuliah ia sempat meniti karier sebagai pegawai di perusahaan teknologi. Namun itu tak berlangsung lama. Tahun 2004 ia mulai merintis bisnis sendiri dengan membangun penjelajah internet UC Web. Produk ini diklaim berhasil menguasai pangsa pasar di China dan India. Itu yang menyebabkan UC Web dilirik Alibaba.

Menjadi miliarder dengan di usia relatif muda, dengan kekayaan menurut Forbes US$ 1,3 miliar, tidak pernah terbersit dalam benak He Xiaopeng. Ia hanya orang biasa yang memang sejak muda tertarik di bidang teknologi. Xiaopeng lahir 3 November 1977 di Huangshi, Provinsi Hubei, China. Ia berhasil mendapatkan gelar sarjana ilmu komputer di South China University of Technology.

Tak lama setelah lulus ia langsung memulai karirnya dengan bekerja di Asiainfo Technologies. Di situ ia menempati beberapa posisi. Seperti Manajer Teknologi, Manager Uji Coba, hingga Manajer Proyek. Di Asiainfo, Xiaopeng bertemu dengan rekan satu almamaternya, Liang Jie yang mengajaknya untuk membangun perusahaan sendiri.

Rencana tersebut baru terwujud pada tahun 2004, Jie dan Xiaopeng keluar dari Asiainfo dan mendirikan UC Web. Jie memimpin perusahaan, dan Xiaopeng mengurusi pengembangan produk sebagai pemimpin tim pengembangan produk.

Atas inisiasi Xiaopeng pula UC Web mengeluarkan produk penjelajah internet berbasis perangkat bergerak (mobile device). Ini jadi strategi UC Web mencari pasar baru ketika penjelajah internet semacam Google Chrome, Mozilla Firefox, hingga Safari telah lebih dulu menguasai pasar browser komputer.

Di bawah kendali Xiaopeng, UC Browser memang menjadi salah satu peramban gawai yang mumpuni. UC Browser hingga 2014 diklaim berhasil menguasai pangsa pasar penjelajah internet di China dan India. UC Browser juga mengklaim telah memiliki 500 juta lebih pengguna di seluruh dunia.

Berbagai pencapaian tersebut menyebabkan bos Alibaba Jack Ma kepincut hingga akhirnya mengakuisisi UC Web. Xiaopeng kemudian didapuk menjadi eksekutif senior di divisi bisnis Alibaba Mobile. Sementara Jie memimpin Shenma Inc, entitas baru yang didirikan Alibaba sebagai induk UC Web.

Dengan perusahaan yang diakuisisi raksasa teknologi Alibaba tidak bikin Xiaopeng puas. Karier Xiaopeng di Alibaba bahkan terhitung tak lama. Tahun 2017 ia memutuskan keluar dari Alibaba dan serius menggarap proyeknya di bidang kendaraan listrik: Xpeng Motor.

Dalam sebuah wawancara, proyek XPeng Motor yang diinisiasi sejak tahun 2014 menurut Xiaopeng terjadi berkat obesesinya terhadap Elon Musk, bos Tesla Motor Inc. Xiaopeng berniat ingin jadi Musk versi lain. Toh perjalanan kariernya memang mirip dengan Musk memulai sebagai pemrogram "Elon Musk saat ini lebih hebat dari saya, tapi di masa depan saya saya akan jadi lebih hebat darinya," kata Xiaopeng.

Namun ia menyadari ia tak memiliki kemampuan mumpuni di bidang otomotif. Maka, sejak memutuskan serius menggarap XPeng Motor, hal pertama yang dilakukan Xiaopeng adalah merekrut orang-orang yang andal di bidang otomotif.

Ia merekrut Xia Heng, seorang pemrogram dari Baidu Baike. Heng dilirik Xiaopeng karena punya latar belakang sebagai lulusan teknik otomotif, dengan konsentrasi kendaraan otomatis. Ia juga merekrut Brian Gu, bekas pimpinan JP Morgan Investment Bank di wilayah Asia Pasifik. Ketiganya kemudian dijuluki the three musketeers yang membangun XPeng Motor. Xiaopeng memimpin tim, Heng memimpin proses manufaktur, dan Gu mengurusi finansial.

Tim ini cukup berhasil membangun bisnis. Dari segi pendanaan, sejak 2017 hingga 2018, XPeng Motor berhasil mendatangkan investor untuk menanam modal. Jumlah suntikan dana kepada XPeng Motor sejak 2017 hingga kini diperkirakan mencapai CNY 4 miliar atau setara US$ 580 juta.♦

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×