Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - Agen perjalanan daring Booking.com dapat memangkas karyawan sebagai bagian dari peninjauan struktur organisasinya, katanya pada hari Sabtu (9/11).
Perusahaan, unit dari Booking Holdings, mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui email bahwa mereka berada pada tahap awal proses peninjauan dan belum ada keputusan tegas yang dibuat.
"Ini adalah langkah proaktif yang sulit tetapi perlu untuk memastikan Booking.com tetap gesit dalam industri yang sangat kompetitif dan terus mendorong inovasi yang berpusat pada pelanggan dengan cepat," katanya dalam pernyataan tersebut.
Hingga akhir tahun 2023, Booking Holdings mempekerjakan sekitar 23.600 orang, menurut laporan tahunannya, yang tidak memberikan angka untuk Booking.com.
Baca Juga: Menanti 10 Tahun, Pesawat Siluman J-35A Milik China Bakal Mengudara Perdana Pekan Ini
Booking Holdings, dalam pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada hari Jumat, mengatakan pihaknya berharap untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang waktu, kemungkinan dampak pada karyawan dan keuangan dari reorganisasi "pada waktunya".
Juru bicara perusahaan mengatakan bahwa peninjauan tersebut khusus untuk Booking.com dan bukan merek lainnya, seperti Priceline, Agoda, Kayak, dan OpenTable.
Perubahan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah Booking Holdings membukukan kenaikan biaya operasional sebesar 13,6% untuk kuartal ketiga.
"Kami yakin upaya ini akan meningkatkan efisiensi biaya operasional, meningkatkan kelincahan organisasi, membebaskan sumber daya yang dapat diinvestasikan kembali untuk lebih meningkatkan penawaran kami kepada wisatawan dan mitra," katanya dalam pengajuan tersebut.
Booking Holdings menambahkan bahwa mereka juga akan memodernisasi proses dan sistem serta mengoptimalkan pengadaan sebagai bagian dari perubahan organisasi.
Baca Juga: Putin dan Trump Dikabarkan Sudah Ngobrol Panjang Lewat Telepon