kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bicara kurs digital, IMF: Akan ada gangguan besar


Jumat, 13 Oktober 2017 / 22:32 WIB
Bicara kurs digital, IMF: Akan ada gangguan besar


Sumber: CNBC | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON DC. Digitalisasi industri keuangan tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde mengingatkan dunia, bank sentral dan pemerintah agar semakin serius menghadapi gerakan ini.

"Saya rasa kita akan melihat gangguan besar," kata Lagarde pada CNBC setelah pertemuan tahunan IMF di Washington DC, Kamis (12/10).

Gangguan ini tak melulu bernada negatif. Kedatangan industri teknologi finansial (tekfin/fintech) misalnya membawa pergerakan baru di industri keuangan. 

Menurut Lagarde, institusi keuangan global justru mengambil risiko jika mengabaikan dan tidak mau memperhatikan perkembangan produk fintech yang kini menggoyang layanan finansial dan sistem pembayaran, tapi berpeluang menekan biaya. 

Di sisi lain, digitaisasi juga mengembangkan mata uang kripto seperti Bitcoin. 

Ketika ditanya pendapat apakah setuju dengan pernyataan CEO JPMorgan Jamie Dimon yang menyebut Bitcoin adalah "penipuan", Lagarde enggan menyebut hal serupa. Menurut dia, sangat penting melihat dampak dari kurs digital ini.

Bahkan, menurut dia, bukan tidak mungkin, IMF yang memiliki kurs sendiri Special Drawing Right (SDR), dikembangkan dengan teknologi untuk menjadi seperti mata uang kripto.

"Menurut saya, kita harus waspada tidak mengkategorikan mata uang digital dengan spekulasi, skema ponzi. Ini lebih dari itu," katanya. 

Lagarde menjadi moderator pertemuan bank sentral dunia Kamis lalu (12/10). Pada CNBC, dia menyebutkan, harapannya adalah IMF akan berperan dalam meregulasi industri fintech

"Saya harap, kita bisa berpartisipasi dalam proses tersebut karena iniadalah proses yang amat lintas batas," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×