kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.197   56,46   0,79%
  • KOMPAS100 1.106   11,25   1,03%
  • LQ45 878   11,38   1,31%
  • ISSI 221   1,04   0,47%
  • IDX30 449   5,97   1,35%
  • IDXHIDIV20 540   5,29   0,99%
  • IDX80 127   1,41   1,12%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Biden: Ancaman terbesar bagi Amerika Serikat saat ini adalah Rusia


Senin, 26 Oktober 2020 / 13:25 WIB
Biden: Ancaman terbesar bagi Amerika Serikat saat ini adalah Rusia
ILUSTRASI. Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara kepada wartawan setelah lawatannya dari Hagerstown, Maryland, pasca menghadiri kampanye di Gettysburg, Pennsylvania, AS, 6 Oktober 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden mengatakan, Rusia merupakan ancaman terbesar bagi negeri uak Sam di arena internasional.

Dalam wawancara dengan CBS, Minggu (25/10), Biden mendapat pertanyaan: negara mana yang menurutnya paling berbahaya bagi AS.

"Saya pikir, ancaman terbesar bagi Amerika Serikat saat ini dalam hal merusak keamanan dan aliansi kami adalah Rusia," katanya seperti dilansir kantor berita TASS, Senin (26/10). 

"Kedua, saya pikir pesaing terbesar adalah China. Dan, tergantung pada bagaimana kita menangani itu akan menentukan, apakah pesaing kami atau kami berakhir dalam persaingan yang lebih serius terkait dengan kekuatan," ujar dia.

Baca Juga: Putin: Rusia tidak menentang kehadiran AS di Afghanistan

Biden juga menggarisbawahi, kebijakan Presiden Donald Trump juga menimbulkan bahaya signifikan bagi AS secara global. "Lihat apa yang dia (Trump) lakukan. Dia merangkul setiap diktator yang terlihat, dan dia menyentuh mata semua teman kita," kata mantan Wakil Presiden AS ini. 

Menurutnya, pendekatan Trump tersebut menyebabkan peningkatan persenjataan rudal di Korea Utara. "Dan, Iran lebih dekat dengan, memiliki bahan fisil yang cukup untuk mendapatkan senjata nuklir dari sebelumnya," imbuhnya.

"Anda memiliki sekutu NATO kami yang mundur dari kami karena mereka mengatakan, Kami tidak dapat mengandalkan AS," sebut Biden.

Selanjutnya: Rusia: Kami tidak akan menjauhkan diri dari AS dan China demi beberapa intrik



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×