kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,31   0,90%
  • KOMPAS100 1.106   11,04   1,01%
  • LQ45 878   11,56   1,33%
  • ISSI 221   1,08   0,49%
  • IDX30 449   6,43   1,45%
  • IDXHIDIV20 540   5,72   1,07%
  • IDX80 127   1,45   1,15%
  • IDXV30 135   0,62   0,46%
  • IDXQ30 149   1,69   1,15%

Biden Sebut Trump Sebagai Ancaman Nyata Bagi Keamanan Amerika


Senin, 12 Agustus 2024 / 10:07 WIB
Biden Sebut Trump Sebagai Ancaman Nyata Bagi Keamanan Amerika
ILUSTRASI. Joe Biden melakukan wawancara pertamanya sejak mengundurkan diri dari kandidat Pemilihan Presiden AS di Gedung Putih. REUTERS/Yves Herman


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mengenai Kesehatan Biden

Saat membahas usianya, dan penampilannya yang buruk dalam debat pada 27 Juni, Biden menegaskan tidak pernah ada masalah serius tentang kesehatannya.

“Yang bisa saya katakan adalah perhatikan. Lihat, saya mengalami hari yang sangat, sangat buruk dalam debat itu karena saya sakit. Namun, saya tidak punya masalah serius,” katanya tentang mereka yang mengkritik mengenai masalah kesehatannya.

Pendapat Biden mengenai Harris dan Walz 

Biden mengatakan bahwa ia sering berbicara dengan Harris, dan menyebut calon wakil presiden yang baru diumumkan, Gubernur Minnesota Tim Walz, sebagai "pria hebat."

"Seperti yang kita katakan, jika kita tumbuh di lingkungan yang sama, kita akan menjadi teman," kata Biden tentang Walz. 

"Ia nyata. Ia cerdas. Saya telah mengenalnya selama beberapa dekade. Saya pikir mereka adalah tim yang luar biasa," tambah Biden.

Biden mengatakan bahwa ia berencana berkampanye untuk Harris, dengan mencatat bahwa ia dan Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro sedang menyusun tur kampanye di Pennsylvania.

"Saya akan berkampanye di negara bagian lain juga," katanya. "Saya akan melakukan apa pun yang menurut Kamala dapat saya lakukan untuk membantu mengumpulkan lebih banyak orang."

Baca Juga: Donald Trump Menyatakan Siap Hadapi Lebih Banyak Debat Capres

Gencatan senjata Israel-Hamas masih memungkinkan

Biden mengatakan bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas "masih mungkin" terjadi. Hal ini mengacu pada rencana tiga fase yang diusulkannya pada bulan Juni yang akan segera diwujudkannya.

“Rencana yang saya susun, yang didukung oleh G7, didukung oleh Dewan Keamanan PBB, dan sebagainya, masih bisa dilaksanakan,” katanya kepada Costa. 

Biden menambahkan, “Saya bekerja keras setiap hari, dan seluruh tim saya, untuk memastikan bahwa hal ini tidak meningkat menjadi perang regional — tetapi hal ini dapat dengan mudah terjadi.”

Rencana Biden menekan para pemimpin di kedua belah pihak dalam konflik Israel-Palestina untuk mencapai kesepakatan dengan rencana gencatan senjata tiga tahap yang mencakup gencatan senjata selama enam minggu; penarikan penuh militer Israel dari Gaza dengan imbalan pembebasan semua sandera yang masih hidup, termasuk tentara pria; dan rekonstruksi besar-besaran kota-kota Gaza yang hancur akibat perang.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×