kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Bill Gates Akan Sumbangkan Sebagian Besar Kekayaan Rp 3.258 Triliun untuk Afrika


Selasa, 03 Juni 2025 / 14:44 WIB
Bill Gates Akan Sumbangkan Sebagian Besar Kekayaan Rp 3.258 Triliun untuk Afrika
Pendiri Microsoft, Bill Gates, menyatakan bahwa sebagian besar kekayaannya akan digunakan untuk meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan di Afrika dalam 20 tahun ke depan.


Sumber: BBC | Editor: Noverius Laoli

Yayasan Gates menyatakan memiliki tiga prioritas utama: mengakhiri kematian ibu dan bayi yang dapat dicegah, memastikan generasi berikutnya tumbuh tanpa menderita penyakit menular mematikan, serta mengangkat jutaan orang dari kemiskinan.

"Pada akhir 20 tahun, yayasan ini akan menghentikan operasinya," demikian bunyi pernyataannya.

Bulan lalu, Gates mengatakan ia akan mempercepat pemberian donasinya melalui yayasan tersebut.

Menurut Bloomberg, menyumbangkan 99% kekayaannya masih dapat menjadikan Gates orang terkaya kelima di dunia.

Baca Juga: Bantu Dunia dari Kelaparan dan Penyakit, Bill Gates Sumbang US$ 200 Miliar

Bersama Paul Allen, Gates mendirikan Microsoft pada 1975, dan perusahaan tersebut dengan cepat menjadi kekuatan dominan dalam industri perangkat lunak dan teknologi lainnya.

Selama beberapa dekade terakhir, Gates secara bertahap mundur dari perusahaan tersebut, mengundurkan diri sebagai CEO pada tahun 2000 dan sebagai ketua pada 2014.

Ia mengatakan bahwa dirinya terinspirasi untuk menyumbangkan kekayaan oleh investor Warren Buffett dan para filantropis lainnya.

Namun, para pengkritik yayasannya menilai Gates menggunakan status amal yayasan tersebut untuk menghindari pajak dan memiliki pengaruh yang terlalu besar terhadap sistem kesehatan global.

Selanjutnya: Bank OCBC NISP akan Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Senilai Rp 1,5 Triliun

Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Tergelincir Setelah Naik Tajam, Pasar Antisipasi Data Amerika




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×