kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bantu Dunia dari Kelaparan dan Penyakit, Bill Gates Sumbang US$ 200 Miliar


Jumat, 09 Mei 2025 / 14:38 WIB
Bantu Dunia dari Kelaparan dan Penyakit, Bill Gates Sumbang US$ 200 Miliar
ILUSTRASI. Bill Gates, founder of Breakthrough Energy, attends the Breakthrough Energy Summit in London, Britain June 27, 2024. Chris Jackson/Pool via REUTERS


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - LONDON. Bill Gates berjanji akan menyumbangkan sekitar US$ 200 miliar melalui yayasan amalnya hingga tahun 2045. Dan kemudian Gates akan menutup yayasan tersebut. Ia mempercepat rencana ini karena khawatir terhadap pemangkasan bantuan luar negeri oleh pemerintah AS di bawah Presiden Trump, yang menurutnya akan berdampak buruk pada jutaan anak miskin di dunia. Gates secara terbuka mengkritik Elon Musk yang dianggap berperan pemotongan anggaran.

Orang terkaya di dunia dan pendiri Microsoft, Bill Gates akan menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya, sekitar US$ 200 miliar sekitar Rp 3.200 triliun untuk kegiatan amal. Dana ini akan disalurkan melalui yayasan miliknya hingga tahun 2045. 

Baca Juga: Demi Berantas Demam Berdarah, Bill Gates Pernah Rela Digigiti Nyamuk di Yogyakarta

Gates juga melontarkan kritik keras kepada Elon Musk karena menjadi penyebab pemotongan besar-besaran anggaran bantuan luar negeri Amerika Serikat. Menurut dia, apa yang dilakukan Musk ini menyebabkan kematian jutaan anak-anak miskin di dunia. 

Gates yang kini berusia 69 tahun, mengatakan akan mempercepat rencananya untuk menyerahkan seluruh kekayaan pribadinya, dan mengumumkan bahwa Yayasan Gates akan ditutup pada 31 Desember 2045, lebih cepat dari rencana semula. Uang tersebut akan digunakan untuk mencapai target seperti menghapus penyakit polio dan malaria, mencegah kematian ibu dan anak yang bisa dicegah, serta mengurangi kemiskinan global.

Janji ini muncul setelah pemerintahan Presiden Trump dan beberapa negara lain memangkas anggaran bantuan internasional, yang selama ini digunakan untuk mengatasi kelaparan dan penyakit mematikan. Pemangkasan ini diawasi langsung Elon Musk, yang kini memimpin departemen efisiensi pemerintah AS. Di mana sekitar 80% program bantuan USAID dipotong, padahal tahun lalu lembaga ini menggelontorkan dana sebesar US$ 44 miliar ke berbagai negara.

"Bayangan tentang orang terkaya di dunia yang menyebabkan kematian anak-anak termiskin adalah hal yang sangat menyedihkan," kata Gates. Ia memperingatkan bahwa dalam empat-enam tahun ke depan, kemajuan dunia dalam mengurangi angka kematian bisa mundur drastis jika bantuan internasional terus dikurangi.

Baca Juga: Beberapa Pengusaha Dampingi Pertemuan Prabowo dan Bill Gates, Apa yang Dibicarakan?

Gates menegaskan yayasan tidak akan mampu menutupi kekosongan dana yang seharusnya disediakan oleh pemerintah. "Terlalu banyak masalah mendesak di dunia untuk saya simpan kekayaan ini sendiri," tulis dia. Meski begitu, ia optimistis dalam 20 tahun ke depan, negara-negara kaya akan kembali peduli pada nasib anak-anak di negara miskin.

Yayasan Gates yang didirikan tahun 2000 bersama mantan istrinya Melinda French Gates dan didukung Warren Buffett sudah menyalurkan US$ 100 miliar untuk berbagai program kemanusiaan, termasuk vaksinasi dan pengobatan penyakit seperti AIDS, TBC, dan malaria.

Dengan kekayaan bersih Gates saat ini US$ 108 miliar, ia memperkirakan yayasannya akan menghabiskan US$ 200 miliar hingga tahun 2045. Setelah itu, yayasan akan ditutup. 

Gates juga mengatakan telah berbicara beberapa kali dengan Trump mengenai pentingnya investasi di bidang kesehatan global. "Dunia ini punya nilai-nilai. Itulah yang diajarkan orang tua saya," ujar dia

Selanjutnya: Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp1,3 Miliar di Jateng

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 10 Mei 2025, Keuangan & Karier Aries Melesat Tajam



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×