Sumber: NDTV | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Pendiri Microsoft, Bill Gates, menyatakan bahwa anak-anaknya hanya akan mewarisi kurang dari 1% dari total kekayaannya.
Ia menegaskan bahwa mereka harus meraih kesuksesan secara mandiri tanpa bergantung pada warisan.
Dalam wawancara di podcast *Figuring Out With Raj Shamani*, Gates menjelaskan bahwa keputusan mengenai warisan bergantung pada nilai-nilai masing-masing keluarga.
Baca Juga: Anak-Anak Bill Gates Hanya akan Mewarisi Kurang dari 1% dari Kekayaan Rp1.700 Triliun
"Setiap orang dapat menentukan sendiri. Dalam kasus saya, anak-anak mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang baik, tetapi mereka hanya akan mewarisi kurang dari 1% dari kekayaan saya," ujarnya.
Gates, yang memiliki tiga anak dari pernikahannya dengan Melinda French—Rory Gates, Jennifer Gates Nassar, dan Phoebe Gates—menyatakan bahwa ia tidak ingin membangun sebuah "dinasti" atau mewajibkan anak-anaknya meneruskan Microsoft.
"Saya ingin mereka memiliki kesempatan untuk meraih penghasilan dan kesuksesan mereka sendiri," katanya.
Baca Juga: Telah Sumbang Rp 1.645 Triliun, Bill Gates Pastikan Anak-anaknya Tak Akan Miskin
Pria berusia 69 tahun itu menambahkan bahwa ia ingin anak-anaknya menjadi individu yang mandiri dan tidak semata-mata bergantung pada keberuntungan serta kekayaan keluarga.
Ia juga menekankan pentingnya memberikan anak-anak "kesempatan luar biasa" sejak dini, sembari memastikan mereka tetap merasakan dukungan dan kasih sayang orang tua.
Gates menegaskan bahwa sebagian besar kekayaannya akan digunakan untuk kepentingan filantropi melalui yayasan miliknya. Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Gates saat ini mencapai 155 miliar dolar AS, sehingga 1% dari jumlah tersebut setara dengan 1,55 miliar dolar AS.
Gates bukan satu-satunya tokoh teknologi yang memutuskan untuk tidak mewariskan seluruh hartanya kepada anak-anaknya.
Baca Juga: Bill Gates Bicara Soal Warisan Setelah Sumbangkan Harta US$ 100 Miliar Lebih
Pendiri Apple, Steve Jobs, juga tidak mewariskan seluruh kekayaannya kepada ketiga anaknya. Janda Jobs, Laurene Powell Jobs, menyatakan bahwa suaminya tidak tertarik menciptakan kekayaan yang diwariskan lintas generasi.
Demikian pula, pendiri Amazon, Jeff Bezos, lebih memilih berfokus pada kegiatan filantropi dibandingkan sekadar mewariskan kekayaannya kepada keturunannya.