kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,36   -2,66   -0.30%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bill Gates: Pengujian virus corona oleh Amerika tidak terorganisir


Sabtu, 21 Maret 2020 / 06:30 WIB
Bill Gates: Pengujian virus corona oleh Amerika tidak terorganisir


Sumber: Businessinsider | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bill Gates mengkritik langkah pemerintah Amerika Serikat dalam menangani virus corona. Ia menilai pengujian untuk virus corona di Amerika belum terorganisir.

"Pengujian di AS belum terorganisir. Dalam beberapa minggu ke depan saya berharap pemerintah memperbaikinya dengan memiliki situs web yang dapat Anda kunjungi untuk mencari tahu tentang pengujian di rumah dan kios," kata Gates seperti dikutip Businessinsider.

Baca Juga: Angka kematian corona AS tembus 200, California berlakukan kebijakan stay at home!

Persentase warga Amerika yang telah melakukan pengujian tes corona telah tertinggal dari sejumlah negara ini.

Hal ini dianggap di antaranya disebabkan karena Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mencoba mengembangkan tes virus corona sendiri yang ternyata kurang efektif.

"Hal-hal agak membingungkan tentang hal ini adalah ada ribuan tes per hari di sejumlah tempat tetapi tidak ada yang terhubung ke sistem pelacakan nasional," katanya.

Baca Juga: Corona kian mewabah di AS, Bill Gates: Amerika harus lakukan lockdown

Organisasi filantropisnya sendiri, Bill dan Melinda Gates Fondation, telah mendanai distribusi tes coronavirus di negara bagian Washington.

Gates juga mendukung gagasan pemantauan pergerakan pasien coronavirus yang dikonfirmasi dengan lebih dekat. "Setiap kali ada tes positif itu harus dilihat di mana penyakit itu dan apakah kita perlu memperkuat jarak sosial," katanya. 

"Korea Selatan melakukan pekerjaan yang bagus dalam hal ini termasuk pelacakan kontak digital," ungkapnya.

Baca Juga: Xi Jinping kepada Putin: China siap intensifkan perang global melawan pandemi corona

Korea Selatan menciptakan sistem yang melacak pergerakan operator yang dikonfirmasi, membuat data tersedia untuk umum di situs web pemerintah dan mengirim pesan kepada orang-orang yang mungkin telah bertemu dengan warga tersebut.

Sementara The Washington Post melaporkan pada minggu ini bahwa perusahaan teknologi besar AS termasuk Facebook dan Google telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah AS untuk membangun sistem pemetaan penyakit yang serupa menggunakan data lokasi yang dianonimkan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×