kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Bill Gates Sebut 2 Profesi Ini Bakal Tergeser AI dalam 10 Tahun ke Depan


Senin, 30 Juni 2025 / 09:36 WIB
Bill Gates Sebut 2 Profesi Ini Bakal Tergeser AI dalam 10 Tahun ke Depan
ILUSTRASI. Bill Gates meramalkan bahwa kemajuan AI akan secara signifikan mengurangi peran manusia dalam banyak tugas seperti kedokteran dan Pendidikan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Bill Gates meramalkan bahwa kemajuan dalam artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan secara signifikan mengurangi peran manusia dalam banyak tugas tradisional seperti kedokteran dan Pendidikan. 

Gates bahkan bilang, pergeseran seismik dapat terjadi dalam waktu kurang dari 10 tahun.

Mengutip News.com.au, selama wawancara beberapa waktu lalu dengan komedian Jimmy Fallon di "The Tonight Show" NBC, salah satu pendiri Microsoft tersebut menggambarkan masa depan di mana manusia tidak lagi diperlukan "untuk sebagian besar hal" karena teknologi AI akan dengan mudah melakukan tugas-tugas yang saat ini memerlukan keterampilan manusia yang terspesialisasi.

Saat ini, lanjut Gates, keahlian dalam bidang seperti kedokteran dan pendidikan masih "langka". Dia menambahkan bahwa bidang-bidang tersebut bergantung pada "seorang dokter hebat" atau "seorang guru hebat."

"Namun selama dekade berikutnya, nasihat medis yang hebat [dan] bimbingan belajar yang hebat akan menjadi gratis dan biasa," jelas Gates.

Gates lebih jauh menguraikan visi era baru yang disebutnya "kecerdasan bebas" dalam percakapannya dengan Arthur Brooks pada Februari 2025 lalu. Brooks merupakan seorang profesor Harvard yang dikenal karena penelitiannya tentang kebahagiaan.

Baca Juga: Gates Foundation Janjikan Dana Rp 26 Triliun untuk Aliansi Vaksin Gavi

Dia menjelaskan, teknologi AI akan semakin merasuki kehidupan sehari-hari, merevolusi berbagai bidang mulai dari perawatan kesehatan dan diagnosis hingga pendidikan — dengan tutor AI yang tersedia secara luas.

"Ini sangat mendalam dan bahkan sedikit menakutkan — karena terjadi dengan sangat cepat, dan tidak ada batasan atas," kata Gates kepada Brooks.

Ada perdebatan besar tentang peran masa depan yang akan dimainkan manusia dalam masyarakat yang digerakkan oleh AI.

Sementara beberapa analis menyarankan AI terutama akan membantu umat manusia menjadi lebih produktif dan berpotensi menciptakan peluang ekonomi dan lapangan kerja baru, yang lain menyatakan kekhawatiran tentang stabilitas pekerjaan.

CEO Microsoft AI Mustafa Suleyman percaya bahwa transformasi pekerjaan oleh AI akan memiliki dampak yang "sangat tidak stabil".

Baca Juga: Bill Gates Mengaku Beruntung Punya Pacar Paula Hurd

Dalam bukunya yang terbit pada tahun 2023, “The Coming Wave,” Suleyman menulis: “Alat-alat ini hanya akan menambah kecerdasan manusia untuk sementara. Alat-alat ini akan membuat kita lebih cerdas dan lebih efisien untuk sementara waktu, dan akan membuka pertumbuhan ekonomi yang sangat besar, tetapi pada dasarnya alat-alat ini menggantikan tenaga kerja.”




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×