kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bill Gates terkejut dengan teori konspirasi Covid-19 gila dan jahat soal dirinya


Kamis, 28 Januari 2021 / 07:17 WIB
Bill Gates terkejut dengan teori konspirasi Covid-19 gila dan jahat soal dirinya
ILUSTRASI. Bill Gates, mengatakan dirinya terkejut dengan banyaknya teori konspirasi "gila" dan "jahat" tentang dia yang menyebar di media sosial.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, mengatakan dirinya terkejut dengan banyaknya teori konspirasi "gila" dan "jahat" tentang dia yang menyebar di media sosial selama pandemi Covid-19. Akan tetapi, Bill Gates mengatakan pada hari Rabu (27/1/2021) bahwa dia ingin menelusuri tentang apa yang ada di belakang hal tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Bill Gates mengatakan, jutaan postingan online dan "teori konspirasi gila" tentang dirinya dan tentang ahli penyakit menular AS Anthony Fauci kemungkinan besar terjadi karena kombinasi dari pandemi virus yang menakutkan dan kebangkitan media sosial. 

“Tak seorang pun akan meramalkan bahwa saya dan Dr. Fauci akan menjadi begitu menonjol dalam teori-teori yang benar-benar jahat ini. Saya sangat terkejut dengan itu. Saya harap itu segera hilang," kata Bill Gates.

Bill Gates, seorang miliarder yang mengundurkan diri sebagai ketua Microsoft Corp pada tahun 2014, melalui yayasan filantropisnya Bill dan Melinda Gates Foundation berkomitmen setidaknya US$ 1,75 miliar untuk tanggapan global terhadap pandemi Covid-19. Itu termasuk dukungan untuk beberapa produsen vaksin, diagnostik, dan perawatan potensial.

Baca Juga: Kebijakan working from home bikin pendapatan Microsoft moncer di tengah pandemi

Sejak pandemi dimulai setahun yang lalu, jutaan konspirasi telah menyebar di internet, memicu informasi yang salah tentang virus corona, asal-usulnya, dan motif mereka yang bekerja untuk melawannya.

Teori konspirasi itu termasuk dengan adanya klaim bahwa Fauci dan Gates menciptakan pandemi untuk mencoba dan mengendalikan orang, bahwa mereka ingin mengambil keuntungan dari penyebaran virus, dan bahwa mereka ingin menggunakan vaksin untuk memasukkan mikrochip yang dapat dilacak ke manusia.

Baca Juga: 7 Miliarder paling dermawan yang donasikan harta hingga miliaran rupiah




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×