Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Miliarder dan pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan, wabah virus corona saat ini, baik secara global maupun di Amerika Serikat (AS), lebih suram daripada yang ia perkirakan.
Berbicara kepada CNN, Gates mengatakan fakta bahwa masih banyak orang-orang di AS yang sekarat menunjukkan AS bahkan tidak cukup mampu melakukan banyak hal untuk memerangi pandemi corona.
"Adalah mungkin untuk meningkatkan pengujian untuk patogen baru dengan sangat, sangat cepat," katanya, Kamis (25/6).
Baca Juga: Teori konspirasi Bill Gates menggema di seluruh daratan Afrika
"Sebenarnya sejumlah negara melakukannya dengan sangat baik dalam hal ini dan teknologinya terus membaik di sana. AS khususnya belum memiliki pesan kepemimpinan atau koordinasi yang Anda harapkan," kata Gates.
Delapan minggu yang lalu, angka kematian akibat corona di AS mencapai 63.000 orang dengan lebih dari satu juta kasus tercatat. Hari ini, angka-angka itu telah berlipat ganda, setidaknya ada 2,4 juta kasus corona yang dikonfirmasi di AS, dan lebih dari 122.000 orang telah meninggal, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Gates mengaitkan peningkatan jumlah korban dengan kurangnya pengujian dan pelacakan kontak, serta kurangnya pemakaian masker.
Dia mengatakan, negara-negara lain yang telah melakukan hal-hal itu secara efektif telah melihat angka menurun.
"Rentang perilaku di AS saat ini, beberapa orang sangat konservatif dalam apa yang mereka lakukan, dan beberapa orang mengabaikan epidemi," kata Gates.
Baca Juga: Istri Bill Gates beri nilai D- kepada pemerintahan Trump dalam penanganan corona
Beberapa orang hampir merasa itu adalah masalah politik yang tidak menguntungkan. "Gubernur North Dakota, seorang teman saya, harus mengatakan tolong jangan kejam pada orang-orang yang memakai masker, yang membuat pikiran seperti ini meledak," ujarnya.
Gates menolak klaim Gedung Putih bahwa peningkatan jumlah kasus corona adalah akibat langsung dari peningkatan pengujian. Ia menyebut klaim itu sepenuhnya salah.
Dia juga menyatakan kekecewaannya dengan apa yang disebutnya kurangnya kepemimpinan AS untuk mengatasi virus ini secara global, yang telah menyebabkan negara-negara berkembang seperti Brasil dan India menanggung beban terbesar dari penyakit ini.
Namun, dia tetap berharap, AS akan meningkatkan dan membantu mendapatkan alat, khususnya vaksin, untuk semua orang di dunia.
Baca Juga: Miliarder AS pelit beri donasi untuk corona, ini hasil surveinya
Pencarian vaksin
Dalam hal jangka waktu, Gates mengatakan dia selaras dengan Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular, bahwa akan ada vaksin yang layak pada akhir tahun ini, atau awal 2021.
Pada bulan Februari 2020 lalu, Gates bersama dengan istrinya Melinda, lewat yayasan Bill dan Melinda Gates, menjanjikan dana hingga US$ 100 juta untuk membantu mengendalikan wabah virus corona di seluruh dunia.
Baca Juga: Kabar Bill Gates ditangkap karena uji coba vaksin, begini faktanya
Mereka mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membantu menemukan vaksin untuk virus, membatasi penyebarannya dan meningkatkan deteksi dan perawatan pasien.
Gates menjelaskan, ada dua karakteristik yang sedang dievaluasi dalam mengembangkan vaksin. Pertama, vaksin mencegah Anda dari sakit. Kedua, vaksin itu bisa mencegah Anda menyebarkannya kepada orang lain.
Untuk yang kedua ini, Gates memperingatkan tidak bisa dijamin bahwa vaksin akan menjadi penghambat transmisi yang sempurna.
Meskipun demikian, Gates mengatakan bukti baru-baru ini menunjukkan respon antibodi sangat kuat, yang menunjukkan kekebalan selama satu tahun bagi siapa saja yang menderita penyakit tersebut.
Karena kebutuhan mendesak akan vaksin ini, waktu bagi para ilmuwan untuk mengujinya pada berbagai kelompok umur dan wanita hamil akan berkurang.
"Merupakan tantangan untuk mendapatkan basis data keselamatan untuk membangun kepercayaan diri," kata Gates.
Akhirnya, Gates berpikir sebagian besar orang akan menerimanya.
"Jika itu adalah vaksin yang hebat, termasuk pemblokiran penularannya, semua orang akan mendapat manfaat dari kenyataan bahwa 70% hingga 80% orang akan menggunakan vaksin itu," katanya.
Baca Juga: Nilai sumbangan Bill Gates lebih kecil ketimbang filantropi Warren Buffett
Normal baru
Ditanya apakah masyarakat akan menerima virus corona ini sebagai cara hidup baru, Gates berharap tidak.
"Ini sangat parah. Saya harap media terus mengingatkan orang-orang tentang tragedi yang diwakili di sini," katanya.
Ia menekankan ketidakadilan penyakit corona ini terhadap lansia, minoritas dan pekerja perawatan kesehatan.
"Saat ini jika Anda berada di panti jompo, mereka sangat khawatir, Anda sebenarnya hidup hampir dalam kondisi seperti penjara," katanya.
Dia mengatakan orang tua benar khawatir tentang mendapatkan ini dan mungkin sekarat.
"Ini lebih dari anak-anak yang meninggal di Vietnam dan itu adalah tragedi nasional yang besar," katanya.
Baca Juga: Nama Bill Gates kerap muncul di teori konspirasi vaksin Corona