Sumber: covid19.go.id,BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Tempat-tempat umum seperti bioskop, museum dan perpustakaan telah diberitahu untuk menangguhkan kegiatan dalam ruangan, dan restoran diminta untuk membatasi jam operasional mereka.
Kota-kota terdekat Xiamen dan Quanzhou juga terpengaruh, di mana layanan seperti pusat kebugaran dan bar ditutup di kota Xiamen.
Sekitar 32 kasus virus diidentifikasi di Xiamen pada hari Senin, dengan sebagian besar dari mereka ditelusuri kembali ke Putian. Menurut Global Times, studi utama menunjukkan bahwa kasusnya adalah varian Delta.
Kasus-kasus itu muncul menjelang liburan Hari Nasional selama seminggu pada 1 Oktober, yang dikenal sebagai Pekan Emas. Biasanya, pada pekan tersebut, jutaan orang akan bepergian ke seluruh negeri.
Liburan Festival Pertengahan Musim Gugur, yang berlangsung selama tiga hari, juga akan dimulai pada hari Minggu.
Baca Juga: Varian Delta menyebar, wabah baru COVID-19 muncul di China
Bisa jadi pelajaran
Kondisi yang terjadi di China bisa dijadikan pelajaran bagi Indonesia yang tengah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas di sejumlah wilayah.
Menurut Ganip Warsito, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, orang tua memiliki peranan penting untuk memberikan contoh dan membiasakan anak-anak dalam menerapkan protokol kesehaan.
"Dengan demikian, anak-anak semakin siap mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas," jelasnya.
Baca Juga: Perangi wabah baru COVID-19, kota di China ini larang penduduk keluar kota