Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - Perusahaan ekuitas swasta AS Blackstone mengonfirmasi telah berinvestasi sebesat 10 miliar pound (US$13,3 miliar) untuk pusat data kecerdasan buatan di timur laut Inggris, kantor perdana menteri Inggris mengatakan pada hari Rabu.
Pembangunan pusat data AI tahun depan akan menciptakan 4.000 pekerjaan, termasuk 1.200 pekerjaan yang didedikasikan untuk pembangunan situs tersebut, Perdana Menteri Keir Starmer mengatakan selama kunjungannya di New York.
Pusat data yang boros energi telah menjadi area pertumbuhan yang langka bagi tuan tanah komersial seperti Blackstone, karena investor telah diguncang oleh jatuhnya harga aset lain seperti mengosongkan kantor pascapandemi.
Baca Juga: Elon Musk: Calon Triliuner Pertama Dunia?
Pada bulan April, Blackstone telah mengusulkan pembangunan pusat data skala besar di situs terbengkalai di Blyth, Northumberland, yang sebelumnya diperuntukkan untuk pabrik baterai kendaraan listrik besar.
Jon Gray, presiden dan kepala operasi Blackstone, mengonfirmasi investasi dan dampak ekonominya.
Rencana sebelumnya untuk lokasi tersebut gagal ketika perusahaan rintisan Inggris Britishvolt bangkrut tahun lalu, yang merupakan pukulan bagi harapan negara untuk membangun industri baterai dalam negeri.
Sebagai bagian dari perjanjian baru, Blackstone juga akan menyumbangkan 110 juta pound untuk dana lokal yang bertujuan untuk meningkatkan pelatihan keterampilan dan memperbaiki infrastruktur transportasi di Blyth, kantor perdana menteri menambahkan.
Baca Juga: Diam-Diam, Rusia Punya Proyek Drone perang Rahasia di China