Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Presiden China Xi Jinping kemungkinan besar tidak akan menghadiri KTT para pemimpin Asia pada bulan Oktober. Hal tersebut diungkapkan oleh dua orang sumber Reuters yang mengetahui masalah tersebut.
Jika benar demikian, kondisi ini akan memupuskan harapan banyak pihak akan kemungkinan pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di acara tersebut.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bulan ini mengatakan bahwa baik Xi maupun Trump diperkirakan akan menghadiri KTT para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 26-28 Oktober di Kuala Lumpur.
Pernyataan tersebut memicu spekulasi para analis bahwa Trump dan Xi, yang terjebak dalam gencatan senjata perdagangan yang tidak nyaman, mungkin akan bertemu langsung untuk pertama kalinya di masa jabatan kedua Trump.
Menurut dua sumber Reuters, Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, yang menghadiri KTT ASEAN lainnya dengan para pemimpin Teluk pada bulan Mei, diperkirakan akan mewakili Tiongkok pada pertemuan bulan Oktober.
"Tiongkok selalu mementingkan hubungan Tiongkok-ASEAN dan kerja sama Asia Timur. Kami tidak memiliki informasi apa pun untuk diberikan terkait pertanyaan spesifik Anda," kata Kementerian Luar Negeri China.
Baca Juga: Trump Sebut Xi Jinping Pastikan Tak Akan Invasi Taiwan Selama Dirinya Menjabat
Bulan lalu, Anwar mengatakan kepada parlemen Malaysia bahwa Trump telah mengonfirmasi kehadirannya di acara tersebut melalui panggilan telepon dengan pemimpin AS tersebut.
Trump mengatakan awal bulan ini bahwa ia akan bertemu Xi sebelum akhir tahun jika kesepakatan perdagangan tercapai, seraya menambahkan bahwa kedua pihak semakin dekat dengan kesepakatan.
Reuters sebelumnya melaporkan, para ajudan kedua presiden telah membahas kemungkinan pertemuan musim gugur di Asia sekitar waktu KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Korea Selatan pada 30 Oktober-1 November.
KTT tahunan ASEAN akan menandai kunjungan pertama Trump ke Asia Tenggara sejak pertemuannya dengan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un di ibu kota Vietnam, Hanoi, pada tahun 2019. Ia juga diperkirakan akan menghadiri KTT APEC.
Presiden Tiongkok jarang menghadiri KTT ASEAN, karena Xi Jinping baru bergabung dengan KTT khusus 2021 secara virtual sejak ia berkuasa pada tahun 2012.
Tonton: Xi Jinping China dan Brasil Bisa jadi Contoh Kemandirian di Negara Berkembang
Kehadiran presiden AS juga jarang terjadi - Trump hadir pada tahun 2017, sementara Presiden Joe Biden bergabung dengan Xi Jinping secara jarak jauh pada tahun 2021.
Biden juga menghadiri KTT tersebut secara langsung di Kamboja pada tahun berikutnya.
Anwar mengatakan KTT tahunan tahun ini bertujuan untuk menghadirkan "pertemuan para pemimpin dunia ASEAN yang terbesar dan paling bergengsi hingga saat ini", dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Cyril Ramaphosa dari Afrika Selatan juga diperkirakan akan hadir.