/2020/01/27/416092591.jpg "Boeing Dapat Lampu Hijau untuk Tahap Selanjutnya Uji Sertifikasi 777X")
Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Boeing dilaporkan telah memperoleh persetujuan dari otoritas penerbangan Amerika Serikat (AS) untuk memulai tahap ketiga dari lima fase utama uji terbang sertifikasi pesawat wide-body 777-9, menurut laporan The Air Current pada Senin (10/11/2025).
Publikasi industri penerbangan itu menyebut, tahap ini akan menjadi putaran evaluasi terbesar sejauh ini untuk program pesawat yang lama tertunda tersebut, mengutip sumber yang mengetahui perkembangan proyek itu.
Baca Juga: Pemerintahan Trump Umumkan Penjualan 37 Pesawat Boeing ke Negara-Negara Asia Tengah
Reuters belum dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Baik Boeing maupun Federal Aviation Administration (FAA) belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.
Pesawat 777X menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang Boeing di segmen pesawat berbadan lebar, yang sebelumnya didominasi oleh seri 747 dan 777.
Namun, serangkaian penundaan dalam proses sertifikasi dan produksi telah menunda pengiriman selama beberapa tahun, menyebabkan kerugian lebih dari US$15 miliar dan menambah tekanan terhadap kondisi keuangan perusahaan.
Keterlambatan tersebut membuka peluang bagi pesaing utama Boeing, Airbus, dengan produk andalannya A350, terutama seiring dengan pulihnya kembali perjalanan internasional.
Dalam laporan keuangannya bulan lalu, Boeing mengungkapkan bahwa pengiriman pertama pesawat 777X yang telah lama tertunda itu kembali diundur ke tahun 2027, bersamaan dengan pembebanan tambahan biaya sekitar US$5 miliar.
Baca Juga: Putusan Kontroversial: Boeing Bebas dari Kasus Kecelakaan 737 MAX
Boeing juga memperbarui proyeksi jadwal sertifikasi 777-9, dengan perkiraan bahwa pengiriman perdana akan dilakukan pada 2027.
Awal bulan ini, Boeing juga memperoleh izin dari FAA untuk meningkatkan kapasitas produksi pesawat 737 MAX menjadi 42 unit per bulan, naik dari batas sebelumnya sebanyak 38 unit.
