CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

BOJ klaim punya berbagai jurus stimulus


Kamis, 09 Oktober 2014 / 10:52 WIB
BOJ klaim punya berbagai jurus stimulus
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki mengatakan, harga emas bakal jatuh. Ini yang dia lakukan.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

TOKYO. Bank of Japan (BOJ) menegaskan, masih memiliki banyak opsi untuk lebih melongarkan ekonominya. Gubernur bank sentral Haruhiko Kuroda bilang, siap menyesuaikan kebijakan untuk mencapai target inflasi 2%. 

Salah satu cara bank BOJ adalah membeli Japan Government Bond. Meski telah menambah kepemilikan, Kuroda bilang, kepemilikan BOJ di surat utang pemerintah masih 20%. Realisasi ini terbilang kecil jika melihat bank sentral Inggris memegang 40% dari outstanding utang pemerintah.

Dia juga bilang, kepemilikan BOJ di commercial paper, obligasi korporasi, produk ETF dan J-REITs masih cukup kecil jika dibandingkan dengan ukuran pasar. 

"Komitmen kami, berorientasi pada hasil," kata Kuroda. Dia bilang, BOJ akan melakukan penyesuaian tanpa ragu-ragu jika risiko muncul dan harus mempertahankan target inflasi. 

Analis melihat, BOJ segera mengucurkan stimulus lagi dalam beberapa bulan ke depan untuk mencapai target inflasi. Menurut survei Bloomberg, tujuh dari 33 analis memperkirakan, BOJ akan mengucurkan stimulus pada Januari nanti. 

Namun, perdebatan di dalam gedung bank sentral masih terjadi. Menurut seorang sumber pada Bloomberg, mayoritas dari 9 anggota dewan gubernur, menilai BOJ harus menghapus target 2 tahun untuk mencapai inflasi. "Dengan target itu, artinya April menjadi deadline, sehingga memunculkan spekulasi bank sental akan mengucurkan stimulus sebelum April untuk mencapai target," kata mereka. 

BOJ hingga akhir Juni lalu memegang 21,2% ddari ¥ 1,013 triliun surat utang negara. Pembelian commercial paper dan efek utang lainnya menjadi bagian dari program pelonggaran ekonomi. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×