Sumber: Bloomberg |
NEW YORK. Saham-saham AS akhirnya merangsek naik pada jam terakhir perdagangan di lantai bursa seiring dengan pulihnya saham-saham energi dan teknologi yang mulai perkasa meski awalnya harus tergelincir lantaran kepercayaan pengembang jatuh ke level yang paling rendah.
Hewlett-Packard Co. melonjak 14% lantaran para analis memprediksikan pendapatan mereka juga menanjak. Sementara itu Exxon Mobil Corp. juga mumbul lebih dari 4%.
S&P 500 menambahkan 1% menjadi 859,12. Ini adalah peningkatan yang pertama kalinya dalam tiga hari belakangan. Dow Jones Industrial Average juga menapak naik 151,17 poin atau 1,8% menjadi 8.424,75. Nasdaq Composite Index naik tipis kurang dari 0,1% menjadi 1.483,27.
"Sejumlah saham-saham perindustrian maupun sektoral telah terjerembap dalam jumlah yang besar selama setahun belakangan dan berdasarkan sejarahnya, saat ini nilainya kembali terlihat menarik," kata Dean Gulis dari Loomis Sayles & Co. di Bloomfield Hills, Michigan. "Akan ada pembelian dalam jumlah yang kecil di pasar ini," imbuhnya.
Awalnya, S&P 500 terpeleset ke level yang paling rendah sejak 2003 setelah indeks kepercayaan National Association of Home Builders/Wells Fargo terperosok lebih dalam dari yang diprediksikan semula, yaitu 9, level yang paling rendah sejak perdagangan terekam pada tahun 1985.
Indeks patokan untuk saham-saham AS telah nyungsep lebih dari 41% pada tahun 2008 ini, dan menjadi tahun yang paling buruk sejak 1931 lantaran telah membikin aset maupun dana menguap hampir US$ 1 triliun. Laba juga rata-rata menciut 17% di sejumlah perusahaan seperti yang dibeberkan pada laporan kinerja kuartal ketiga. Para analis memprediksikan pendapatan selama setahun ini akan menipis 8,5%.
Biaya peminjaman alias cost of borrowing dalam mata uang dolar AS untuk tiga bulan di London, anjlok untuk yang pertama kalinya dalam empat hari ini lantaran pernyataan Kongres oleh Federal Reserve Chairman Ben S. Bernanke dan Treasury Secretary Henry Paulson. Menurut British Bankers Association, London interbank offered rate (Libor) atau suku bunga antarbank dalam dolar AS berjangka tiga bulan, turun 2 basis poin menjadi 2,22% hari ini.
Bernanke bilang, pinjaman di AS masih jauh dari normal meski beberapa program darurat telah membantu pemangkasan suku bunga acuan. "Ada sejumlah sinyal bahwa credit market kini tengah meningkat. Bagaimanapun juga, situasi kredit masih jauh dari normal," kata Bernanke pada House Financial Services Committee.
Hewlett-Packard Co. melonjak 14% lantaran para analis memprediksikan pendapatan mereka juga menanjak. Sementara itu Exxon Mobil Corp. juga mumbul lebih dari 4%.
S&P 500 menambahkan 1% menjadi 859,12. Ini adalah peningkatan yang pertama kalinya dalam tiga hari belakangan. Dow Jones Industrial Average juga menapak naik 151,17 poin atau 1,8% menjadi 8.424,75. Nasdaq Composite Index naik tipis kurang dari 0,1% menjadi 1.483,27.
"Sejumlah saham-saham perindustrian maupun sektoral telah terjerembap dalam jumlah yang besar selama setahun belakangan dan berdasarkan sejarahnya, saat ini nilainya kembali terlihat menarik," kata Dean Gulis dari Loomis Sayles & Co. di Bloomfield Hills, Michigan. "Akan ada pembelian dalam jumlah yang kecil di pasar ini," imbuhnya.
Awalnya, S&P 500 terpeleset ke level yang paling rendah sejak 2003 setelah indeks kepercayaan National Association of Home Builders/Wells Fargo terperosok lebih dalam dari yang diprediksikan semula, yaitu 9, level yang paling rendah sejak perdagangan terekam pada tahun 1985.
Indeks patokan untuk saham-saham AS telah nyungsep lebih dari 41% pada tahun 2008 ini, dan menjadi tahun yang paling buruk sejak 1931 lantaran telah membikin aset maupun dana menguap hampir US$ 1 triliun. Laba juga rata-rata menciut 17% di sejumlah perusahaan seperti yang dibeberkan pada laporan kinerja kuartal ketiga. Para analis memprediksikan pendapatan selama setahun ini akan menipis 8,5%.
Biaya peminjaman alias cost of borrowing dalam mata uang dolar AS untuk tiga bulan di London, anjlok untuk yang pertama kalinya dalam empat hari ini lantaran pernyataan Kongres oleh Federal Reserve Chairman Ben S. Bernanke dan Treasury Secretary Henry Paulson. Menurut British Bankers Association, London interbank offered rate (Libor) atau suku bunga antarbank dalam dolar AS berjangka tiga bulan, turun 2 basis poin menjadi 2,22% hari ini.
Bernanke bilang, pinjaman di AS masih jauh dari normal meski beberapa program darurat telah membantu pemangkasan suku bunga acuan. "Ada sejumlah sinyal bahwa credit market kini tengah meningkat. Bagaimanapun juga, situasi kredit masih jauh dari normal," kata Bernanke pada House Financial Services Committee.
Berita Terkait
Internasional
GM Akan Jual 3% Saham Suzuki
Internasional