kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   9,00   0,05%
  • IDX 6.268   13,68   0,22%
  • KOMPAS100 894   2,33   0,26%
  • LQ45 705   -2,31   -0,33%
  • ISSI 194   1,19   0,62%
  • IDX30 371   -1,92   -0,52%
  • IDXHIDIV20 448   -2,97   -0,66%
  • IDX80 101   0,12   0,12%
  • IDXV30 106   0,39   0,37%
  • IDXQ30 122   -1,33   -1,08%

Brasil bakal lampaui produksi kacang kedelai AS tahun ini


Minggu, 13 Mei 2018 / 21:17 WIB
Brasil bakal lampaui produksi kacang kedelai AS tahun ini
ILUSTRASI. Kedelai impor


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SAO PAULO. Brasil diperkirakan bakal melampaui kemampuan produksi kacang kedelai Amerika Serikat (AS) tahun ini. Ekspansi area dan masa tanam yang sudah selesai menjadi dua alasan utamanya.

Mengutip pemberitaan Reuters, Sabtu (12/5), Kementerian Pertanian AS memperkirakan AS bakal memanen 116,48 juta ton kacang kedelai tahun ini. Sedangkan Brasil diestimasikan bakal menghasilkan 117 juta ton pada panen tahun ini.

Asal tahu, Brasil adalah negara eksportir kacang kedelai terbesar dan diperkirakan bakal memperluas cakupannya sebanyak 500.000 - 700.000 hektare per tahun. Artinya dengan penambahan tersebut, Brasil dapat meningkatkan produksi hingga 2 juta ton kedelai ke pasar pada tiap musim tanam.

Apalagi sesuai data Kementerian Pertanian AS, petani kedelai di negara tersebut diperkirakan bakal mengurangi area lahan sebanyak 1,45% menjadi 35,7 juta ha. Sedangkan menurut informasi dari pemerintah Brasil, lahan kedelai di negara tersebut sebesar 35,09 juta ha.

Tak hanya itu, Brasil juga telah selesai memanen kacang kedelai untuk masa tanam 2017/2018 yang dimulai pada bulan September. Sedangkan AS baru akan memulai penanaman tahun 2018.

Asal tahu, mengutip pemberitaan Kontan sebelumnya, kamar dagang industri Brasil dan Indonesia telah meneken nota kesepahaman yang bakal mengkaji kesempatan perdagangan negara.

Impor kacang kedelai dari Brasil menjadi salah satu topik yang dibahas dalam teken MoU tersebut.



TERBARU

[X]
×