Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
China belum membuat perincian publik tentang bagaimana menentukan apakah vaksin virus corona baru memenuhi syarat untuk penggunaan darurat. Komisi Kesehatan Nasional China tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Seorang perwakilan Sinovac menolak berkomentar tetapi merujuk pada konferensi pers pada Oktober lalu saat seorang pejabat kesehatan China mengatakan, peluncuran inokulasi darurat setelah tinjauan yang ketat serta sesuai dengan hukum China dan aturan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Vaksin ini menunjukkan, "Keamanan dan imunogenisitas yang sangat baik dalam uji klinis Fase 1 dan Fase 2," kata pejabat kesehatan China itu.
CoronaVac sedang menjalani pengujian Tahap 3 di Sao Paulo.
Gubernur Sao Paulo mengatakan pada Senin (14/12), data kemanjuran akan rilis pada 23 Desember, delapan hari lebih lambat dari rencana awal, untuk memungkinkan ukuran sampel yang lebih besar dan analisis yang lebih lengkap.