Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
BRASILIA. Pemerintah Brasil terus menggenjot investasi di sektor pelabuhan. Demi memuluskan langkah tersebut, Presiden Brasil Dilma Rousseff meneken aturan baru yang memungkinkan investasi di pelabuhan lebih efisien.
Brasil ingin mengatasi hambatan di sektor logistik, terutama untuk produk-produk ekspor pertanian. Dengan kebijakan itu, negara berpenduduk terbesar kelima di dunia ini mengincar investasi di pelabuhan senilai US$ 12 miliar.
Gleisi Hoffmann, Kepala Staf Kantor Kepresidenan Brazil, Rabu (5/6), menyatakan besaran investasi itu adalah estimasi nilai proyek yang diajukan perusahaan swasta untuk disetujui pemerintah.
Kebijakan baru ini diyakini akan mendongkrak investasi. Sebab, swasta berpeluang mengelola terminal pelabuhan dengan menangani kargo perusahaan lain dan tidak hanya sebatas produk mereka sendiri seperti produk pertanian dan pertambangan.
Dengan memperluas partisipasi sektor swasta dalam mengoperasikan pelabuhan, pemerintah Brasil ingin meningkatkan persaingan antara operator pelabuhan sehingga biaya untuk penanganan kargo akan lebih rendah. Sebagian besar investor akan mengembangkan fasilitas di wilayah baru, tapi dekat dengan pelabuhan yang ada.