kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukan kandidat, Ivanka Trump bantu pemilihan Presiden Bank Dunia


Selasa, 15 Januari 2019 / 13:01 WIB
Bukan kandidat, Ivanka Trump bantu pemilihan Presiden Bank Dunia


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA.   Pasca mundurnya Presiden Bank Dunia Jim  Yong Kim, Amerika Serikat hingga saat ini masih dalam proses memilih kandidat orang nomer satu bank dunia. Hanya, sepekan terakhir ini, nama Ivanka Trump melambung dan disebut-sebut sebagai salah satu kandidat masuk sebagai calon Presiden Bank Dunia.

Namun, seorang penjabat di Gedung Putih menyebut, Ivanka Trump hanya akan membantu administrasi Amerika Serikat dalam  pemilihan posisi presiden Grup Bank Dunia, seorang pejabat Gedung Putih. Pejabat yang tak mau disebutkan namanya ini juga menampik laporan Financial Times yang menyebut Ivanka sebagai kandidat Presiden Bank Dunia lewat pemilihan diam-diam.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney mengatakan memang telah meminta Ivanka Trump untuk membantu mengelola proses nominasi Presiden Bank Dunia. “Apalagi, dia bekerja sangat dekat dengan kepemimpinan Bank Dunia selama dua tahun terakhir," kata pejabat itu.

Sayang, Juru bicara Departemen Keuangan AS tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai keterangan. Yang pasti, Ivanka Trump sudah bekerja dengan Bank Dunia selama dua tahun terakhir.  Bersama-sama dengan  Jim Yong Kim, Ivanka membantu meluncurkan dana kewirausahaan perempuan senilai $ 1,6 miliar dengan 13 negara donor lainnya untuk mengumpulkan modal bagi pengusaha perempuan di negara-negara berkembang.

Amerika Serikat, yang memiliki kepentingan suara dalam Bank Dunia, secara tradisional memilih pemimpin lembaga sejak mulai beroperasi pada tahun 1946.

Kim secara mengejutkan, pada 1 Februari pekan lalu mundur untuk bergabung dengan perusahaan ekuitas swasta, meski masa jabatannya masih tiga tahun  yakni berakhir di  tahun 2022. Mundurnya Kim  di tengah perbedaan pendapatan dengan Trump atas perubahan iklim dan kebutuhan akan lebih banyak sumber daya pembangunan.

Bank Dunia mengatakan dewan eksekutif mulai menerima nominasi mulai 7 Februari. Para kandidat harus berkomitmen untuk mengimplementasikan tujuan pembangunan 2030 dan reformasi di bawah rencana modal 2018.

Calon juga harus memiliki rekam jejak kepemimpinan yang terbukti, dengan pengalaman mengelola organisasi besar secara internasional, memiliki keterampilan diplomatik dan komunikasi serta memiliki komitmen yang kuat untuk dan penghargaan atas kerja sama multilateral.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×