Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
VIRGIN ISLAND. Bursa saham China diprediksi akan membentuk pola malaikat jatuh atau fallen angel setelah mengalami kenaikan dengan rekor tertinggi. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh seorang trader bernama Larry Williams.
Williams juga bilang, kondisi penurunan harga saham (bearish) di China bakal berlangsung hingga 2012 mendatang. Asal tahu saja, prediksi Williams cukup diperhatikan investor. Sebab, dia menebak dengan benar akan kondisi pasar saham global yang bullish di kurun waktu 1982-1987 silam.
Melesatnya Shanghai Composite Index hingga empat kali lipat dalam periode 2006 dan 2007 mengingatkan Williams atas indeks Nikkei 225 Stock Average di tahun 1980 dan Nasdaq Composite Index di akhir 1990. Kedua indeks acuan dunia itu membentuk pola fallen angel. Yakni melesat dengan cepat, namun gagal mempertahankan rekor tertingginya. Alhasil, indeks pun melorot.
“Kami melihat kenaikan eksponensial di Jepang dan Nasdaq. Saat ini, saya kembali melihat hal yang sama di Shanghai index,” jelasnya. Dia menambahkan, pada saat indeks mencapai level tertinggi dan jatuh, indeks tersebut sulit kembali ke posisi atas dalam jangka waktu yang lama. Menurut Williams, pasar saham China yang bearish kemungkinan akan berlangsung lama.
Pada bulan ini, Williams sempat bertemu dengan pejabat bank sentral China dalam kunjungannya ke Negeri Tirai Bambu itu. Dia mengatakan, pemerintah China akan menahan laju inflasi dalam dua tahun ke depan sehingga pergerakan indeks saham bisa terjaga.