kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   19.000   1,25%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Bursa Saham Eropa Bersiap Catat Kinerja Kuartalan Terburuk Sejak 2022


Selasa, 31 Desember 2024 / 18:35 WIB
Bursa Saham Eropa Bersiap Catat Kinerja Kuartalan Terburuk Sejak 2022
ILUSTRASI. Bursa saham Eropa tampak akan mengalami kinerja kuartalan terburuk dalam lebih dari dua tahun karena ketidakpastian seputar suku bunga. REUTERS/Staff


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Bursa saham Eropa tampak akan mengalami kinerja kuartalan terburuk dalam lebih dari dua tahun pada Selasa (31/12) karena ketidakpastian seputar suku bunga dan kebijakan pemerintahan Trump menghentikan reli yang telah mendorong beberapa pasar ke rekor tertinggi tahun ini.

Mengutip Reuters, Selasa (31/12), indeks STOXX 600 pan-Eropa naik tipis 0,1% pada sesi perdagangan terakhir tahun ini, tetapi berada di jalur penurunan kuartalan sebesar 3,4% yang merupakan penurunan terbesar sejak Juli 2022.

Volume perdagangan tipis menjelang liburan Tahun Baru, dengan bursa di Jerman, Italia, dan Swiss sudah tutup pada hari Selasa. Bursa di Prancis, Spanyol, dan Inggris bersiap untuk tutup lebih awal.

Baca Juga: GLOBAL MARKET: Saham Terpukul, Dolar Merosot dalam Aksi Ambil Untung di Akhir Tahun

"Semangat hati-hati sejalan dengan tren global, karena investor mengurangi posisi menjelang Tahun Baru di tengah ketidakpastian atas kebijakan moneter dan prospek ekonomi di bawah kepemimpinan Trump," kata Matt Britzman, analis ekuitas senior di Hargreaves Lansdown.

Valuasi tinggi, kenaikan imbal hasil Treasury, dan ketidakpastian tentang tahun 2025 semuanya berkontribusi pada sentimen penghindaran risiko dalam beberapa sesi terakhir di kedua sisi Atlantik, tetapi indeks utama AS telah membukukan kenaikan kuat tahun ini.

S&P 500 telah naik hampir 24% pada tahun 2024 sementara STOXX 600 hanya naik 5,4% karena ekonomi Eropa dan China yang melambat, masalah produsen mobil, dan kekacauan politik Prancis membebani suasana hati.

Saham Jerman mengungguli pasar Eropa yang lebih luas tahun ini dengan lonjakan hampir 19%, sementara ketidakstabilan politik dan kekhawatiran tentang defisit fiskal yang melebar menyeret CAC 40, mendorongnya turun 3% tahun ini.

Baca Juga: Wall Street Dibuka Anjlok Pasca Libur Natal, Investor Menanti Reli Santa Claus

Saham Eropa telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada bulan September, mengikuti lonjakan yang didorong oleh AI di Wall Street serta didukung oleh pemotongan suku bunga dari Bank Sentral Eropa.

Indeks FTSE 100 Inggris tampaknya akan naik hampir 5% pada tahun 2024, kenaikan tahun keempat berturut-turut.

Berdasarkan sektor, bank dan perusahaan asuransi memimpin lonjakan tahun ini, sementara saham makanan & minuman dan produsen mobil berkinerja buruk.

Selanjutnya: KAI Logistik Hadirkan 3 Service Point KALOG Express di Penghujung Tahun 2024

Menarik Dibaca: KAI Berangkatkan 2,5 Juta Penumpang Saat Nataru, Ini Stasiun Keberangkatan Tertinggi



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×