kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Bursa Saham Korea Selatan Dibuka Anjlok Hampir 2% Hari Ini, Terseret Kisruh Politik


Rabu, 04 Desember 2024 / 08:15 WIB
Bursa Saham Korea Selatan Dibuka Anjlok Hampir 2% Hari Ini, Terseret Kisruh Politik
ILUSTRASI. bursa saham Korea Selatan dibuka anjlok hampir lebih dari 2% setelah kisruh politik memanas


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Bursa saham Korea Selatan melemah hampir 2% saat dibuka pada perdagangan hari ini (4/12). Namun, indeks Kospi berhasil memangkas pelemahan.

Pada sesi ini, saham produsen chip Samsung Electronics melemah 1,31%. Sejalan, produsen baterai LG Energy Solution juga anjlok 2,64%.

Indeks Kospi dan won Korea Selatan termasuk aset dengan kinerja terburuk di Asia untuk tahun ini.

Regulator Keuangan Korea Selatan pun siap menggelontorkan dana sebesar 10 triliun won untuk stabilitas pasar saham.

Kinerja bursa saham Korea Selatan tergelincir karena kisruh politik setelah Presiden Yoon Suk Yeol sempat menyatakan deklarasi darurat militer pada Rabu (4/12) dini hari.

Baca Juga: Korea Selatan Berikan Likuiditas Tanpa Batas ke Pasar Keuangan Usai Kekacauan Politik

Kekacauan politik dimulai terjadi saat presiden Yoon dan parlemen yang dikendalikan oposisi berselisih mengenai anggaran dan tindakan lainnya.

Partai Demokrat, yang merupakan oposisi, di minggu lalu memangkas 4,1 triliun won dari total proposal anggaran sebesar 677,4 triliun won (US$ 470,7 miliar), yang diajukan pemerintah Yoon, membuat parlemen menemui jalan buntu atas kendali anggaran tahunan 2025.

Juru bicara parlemen pada hari Senin menghentikan anggaran yang direvisi agar tidak sampai ke tahap pemungutan suara akhir.

Intervensi anggaran yang berhasil oleh oposisi akan memberikan pukulan telak bagi pemerintahan minoritas Yoon dan berisiko mengurangi pengeluaran fiskal di saat pertumbuhan ekspor sedang menurun.

"Dampak negatif terhadap ekonomi dan pasar keuangan dapat berlangsung singkat karena ketidakpastian pada lingkungan politik dan ekonomi dapat segera diatasi dengan respons kebijakan yang proaktif," kata ekonom Citi Kim Jin-wook dalam sebuah laporan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×