Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - HANOI. Indeks saham utama Vietnam menguat lebih dari 2% pada perdagangan awal Rabu (8/10/2025).
Menyusul pengumuman dari penyedia indeks FTSE Russell yang akan menaikkan status negara ini menjadi pasar berkembang, efektif mulai September tahun depan, dengan tinjauan sementara pada Maret 2026.
Baca Juga: FTSE Russell Naikkan Status Pasar Saham Vietnam, Arus Modal Asing Bisa Mengalir Masif
Sepanjang tahun ini, indeks saham Vietnam telah melonjak 33%, menjadikannya bursa terbaik di Asia Tenggara dan mencetak rekor tertinggi beberapa kali.
“Kenaikan status pasar saham Vietnam oleh FTSE memberikan sinyal kuat kepada investor global bahwa negara yang menjadi kekuatan ekspor ini mampu bertahan dari tekanan perdagangan jangka pendek,” kata Suvir Loomba, Kepala Regional Layanan Sekuritas Asia di HSBC, dalam pernyataan resmi.
Vietnam telah masuk dalam daftar pantauan FTSE Russell sejak 2018. Sementara itu, penyedia indeks pesaing MSCI masih mengklasifikasikan Vietnam sebagai pasar frontier.
Baca Juga: Vietnam Siap Sambut Keputusan FTSE Terkait Peningkatan Status Pasar Saham
Menurut FTSE Russell, kenaikan status dari frontier ke pasar berkembang akan resmi berlaku mulai 21 September 2026 dan akan menjalani tinjauan interim pada Maret 2026 untuk memastikan kemajuan dalam memberikan akses bagi broker global.