kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.623   37,00   0,22%
  • IDX 8.130   -39,71   -0,49%
  • KOMPAS100 1.108   -6,90   -0,62%
  • LQ45 778   -7,10   -0,90%
  • ISSI 288   0,13   0,05%
  • IDX30 409   -3,80   -0,92%
  • IDXHIDIV20 458   -4,76   -1,03%
  • IDX80 122   -0,88   -0,72%
  • IDXV30 132   -0,41   -0,31%
  • IDXQ30 128   -1,06   -0,82%

FTSE Russell Naikkan Status Pasar Saham Vietnam, Arus Modal Asing Bisa Mengalir Masif


Rabu, 08 Oktober 2025 / 09:49 WIB
FTSE Russell Naikkan Status Pasar Saham Vietnam, Arus Modal Asing Bisa Mengalir Masif
ILUSTRASI. An investor sits in front of screens showing stock board information at a securities company in Hanoi, Vietnam July 6, 2018. Picture taken July 6, 2018. REUTERS/Kham


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Penyedia indeks global FTSE Russell resmi menaikkan status Vietnam dari pasar frontier menjadi pasar berkembang, langkah yang dapat mendorong investor asing menanam miliaran dolar ke bursa saham yang saat ini menjadi yang paling berkinerja di Asia Tenggara.

Menurut pengumuman FTSE Russell pada Selasa (7/10/2025), kenaikan status ini akan efektif mulai 21 September 2026.

Baca Juga: Vietnam Siap Sambut Keputusan FTSE Terkait Peningkatan Status Pasar Saham

Namun tetap akan melalui tinjauan sementara pada Maret 2026 untuk menilai apakah Vietnam telah membuat kemajuan signifikan dalam memudahkan akses bagi broker global.

Vietnam sebelumnya masuk dalam daftar pasar yang dipantau untuk peningkatan sejak 2018.

Negara yang dikelola Partai Komunis ini telah melakukan reformasi penting dalam beberapa bulan terakhir, termasuk menghapus persyaratan pra-pendanaan penuh pada transaksi saham untuk investor asing tahun lalu—langkah yang menjadi syarat utama bagi kenaikan status oleh FTSE.

“Pengakuan resmi dan kenaikan status pasar sekuritas Vietnam adalah bukti jelas jalur pembangunan yang sehat serta kapasitas negara ini untuk berintegrasi lebih dalam ke sistem keuangan global,” ujar Menteri Keuangan Vietnam, Nguyen Van Thang, dalam pernyataan resminya.

Bursa saham Vietnam telah melonjak 33% sepanjang tahun ini, menjadikannya bursa terbaik di Asia Tenggara, meski investor asing sempat melakukan aksi ambil untung dengan menjual saham senilai US$2,6 miliar pada Agustus–September.

Baca Juga: Ekspor Alas Kaki Vietnam ke AS Anjlok 27% Akibat Tarif Baru Pemerintahan Trump

Dengan kenaikan status ke pasar berkembang, analis memperkirakan arus masuk modal asing bisa mencapai US$3,5 miliar hingga US$5 miliar.

Selain Vietnam, FTSE Russell juga menaikkan status Yunani dari pasar emerging lanjutan menjadi pasar maju, efektif 21 September 2026.

Sementara itu, Mesir masuk daftar pemantauan untuk kemungkinan downgrade ke pasar frontier, dan Nigeria masuk daftar pemantauan untuk kemungkinan upgrade ke pasar frontier setelah memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Selanjutnya: Harga Emas Melanjutkan Reli, Melonjak Lampaui US$ 4.000 per Ons Troi

Menarik Dibaca: Vivo X200 Ultra Tampilkan Kualitas Fotografi Super Keren, Ini Dia Informasinya




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×