CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Butuh likuiditas, perusahaan investasi Arab cari pinjaman margin US$ 10 miliar


Minggu, 17 Mei 2020 / 13:18 WIB
Butuh likuiditas, perusahaan investasi Arab cari pinjaman margin US$ 10 miliar
ILUSTRASI. FILE PHOTO - SoftBank Corp. placard is prepared during a ceremony to mark the company's debut on the Tokyo Stock Exchange in Tokyo, Japan December 19, 2018. REUTERS/Issei Kato/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Dana kekayaan negara Arab Saudi berencana mencari pinjaman margin senilai US$ 10 miliar. Dalam pinjaman marjin, peminjam mendapatkan utang dengan menjaminkan aset. Ini artinya mereka harus membayar jika nilai agunan menurun. Pemberi pinjaman biasanya dapat menjual sebagian dari agunan jika peminjam tidak mampu menyediakan uang tunai. Bank akan bersaing untuk mendapatkan penawaran ini karena biaya pembiayaan terstruktur.

Dana kekayaan Arab Saudi ini menjaminkan sebagian sahamnya perusahaan investasi teknologi, SoftBank Group Corp. Sumber Bloomberg mengatakan, dana tersebut digunakan untuk menopang likuiditas. 

Sumber menambahkan, The Public Investment Fund (PIF) yang bertugas untuk berbelanja di luar negeri sedang berbicara dengan bank-bank investasi tentang pinjaman margin yang dijamin beberapa investasinya di Vision Fund senilai US$ 100 miliar. Diskusi dengan beberapa bank sedang berlangsung dan mungkin tidak akan menghasilkan kesepakatan yang material. Sumber bilang, PIF tidak akan menaikkan pinjaman.

Baca Juga: Pasar saham loyo, perusahaan investasi Arab Saudi borong saham perusahaan besar AS  

Dana kekayaan Saudi menolak mengomentari pinjaman margin. PIF membutuhkan modal karena yang baru mengambil bagian berinvestasi di beberapa saham perusahaan terbesar di dunia sejak awal pandemi virus corona. Pada Jumat (15/5), pihaknya mengungkapkan, memiliki saham di perusahaan besar termasuk Facebook Inc., Boeing Co. dan Citigroup Inc.

Gubernur PIF Yasir Al-Rumayyan dalam sebuah acara virtual pada bulan April mengatakan, PIF mencari setiap peluang dari keruntuhan krisis ekonomi. PIF memperkirakan akan banyak peluang. Seperti pada perusahaan penerbangan, energi dan hiburan. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×