Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah AS akhirnya mendongkrak jumlah vaksin cacar monyet yang akan didistribusikan ke sejumlah negara bagian paling rawan. Pada hari Selasa (28/6), ratusan ribu dosis akan segera dikirim melalui program baru.
Dilansir dari Reuters, pemerintahan Joe Biden akan mengalokasikan 296.000 dosis vaksin cacar monyet produksi Jynneos dari persediaan nasional ke negara bagian dan teritori dalam beberapa minggu mendatang.
Sebanyak 56.000 di antaranya akan dikirim dalam waktu dekat. Pejabat terkait juga memastikan ada 1,6 juta dosis yang akan tersedia selama beberapa bulan mendatang.
Hingga saat ini AS telah mencatat 306 kasus cacar monyet.
Baca Juga: DNA Cacar Monyet Ditemukan dalam Air Mani, Berpotensi Menular Secara Seksual
Permintaan vaksin cacar monyet di AS terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Pekan lalu, sebuah klinik di New York mulai menawarkan vaksin dan dengan cepat kehabisan dosis yang tersedia.
Sebelum ini, pemerintah hanya menawarkan vaksin untuk orang yang melakukan kontak langsung dengan orang yang telah dikonfirmasi dengan kasus cacar monyet.
Strategi baru yang disiapkan saat ini akan memperluas syarat penerima vaksin. Di antaranya adalah untuk mereka yang melakukan kontak dekat dengan seseorang yang didiagnosis menderita cacara monyet atau mereka yang mengetahui pasangan seksual mereka didiagnosis menderita penyakit tersebut.
Baca Juga: Singapura Mengonfirmasi Satu Kasus Cacar Monyet
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga menyarankan vaksin ini untuk orang-orang yang berhubungan seks dengan banyak pasangan, termasuk dengan orang yang berasal dari daerah penyebaran cacar monyet.
Virus yang awalnya endemi di beberapa di bagian Afika ini sekarang mulai melanda negara-negara di mana virus biasanya tidak menyebar. Virus dilaporkan telah hadir di Eropa hingga Asia Tenggara.
