kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Cara Jadi Kaya Robert Kiyosaki: Belanjakan Uang untuk Aset yang Menghasilkan


Jumat, 20 September 2024 / 03:25 WIB
Cara Jadi Kaya Robert Kiyosaki: Belanjakan Uang untuk Aset yang Menghasilkan
ILUSTRASI. Berikut adalah 8 tip keuangan terbaik sepanjang masa dari Kiyosaki untuk membantu Anda saat memasuki tahun baru.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Penulis dan pengusaha Robert Kiyosaki sukses besar pada tahun 1997 lewat bukunya "Rich Dad Poor Dad." 

Melansir smartasset.com, awalnya buku tersebut diterbitkan sendiri sebelum diambil oleh Warner Books. Tak lama kemudian, buku nasihat keuangan itu masuk dalam daftar buku terlaris New York Times selama lebih dari enam tahun. 

Pada tahun 2000, Oprah menampilkan dirinya sebagai guru keuangan di acaranya. Dia menyampaikan pesannya tentang kepemilikan dan penghasilan pasif kepada lebih banyak orang. 

Kiyosaki melanjutkan untuk menulis 26 buku, termasuk dua buku dengan Donald Trump, "Mengapa Kami Ingin Anda Menjadi Kaya" dan "Sentuhan Midas." 

Keduanya bertemu saat memberikan ceramah motivasi untuk Learning Annex.  

Kiyosaki juga menulis bahwa pekerja tidak akan menjadi kaya dengan bekerja keras pada pekerjaan konvensional yang memiliki jam kerja pukul sembilan sampai lima.

“Jangan menunggu pemerintah, penasihat keuangan atau atasan Anda untuk mengurus Anda,” katanya. “Anda harus mengendalikan keuangan Anda. Anda harus mendapatkan pendidikan finansial. Bertanggung jawab atas hidup dan masa depan Anda.”

Baca Juga: Janet Yellen Bicara Soal Prospek Inflasi di AS pada Tahun 2023

Mengutip Nasdaq.com, berikut adalah 10 tip keuangan terbaik sepanjang masa dari Kiyosaki untuk membantu Anda mengendalikan keuangan saat memasuki tahun baru:

1. Bayar Diri Anda Terlebih Dahulu

Penganggaran bukan hanya tentang membayar tagihan. Ini juga tentang membayar diri Anda terlebih dahulu dengan menyisihkan uang secara rutin.

“Ketika Kim dan saya pertama kali menikah, kami berkomitmen untuk menjadikan investasi kami sebagai pengeluaran dalam anggaran kami,” tulis Kiyosaki di blog Rich Dad miliknya. 

“Setiap bulan, kami membayar sendiri melalui kolom pengeluaran kami uang yang kami butuhkan untuk ditabung dan membeli aset yang akan memberi kami arus kas. Ini adalah contoh pengeluaran yang membuat kami kaya.”

2. Memiliki Rencana Darurat

Jika terjadi kehilangan pekerjaan, penurunan pendapatan, keadaan darurat medis atau situasi tak terduga lainnya, penting untuk memiliki rencana darurat dan cadangan uang tunai untuk menutupi pengeluaran.

“Kemunduran sering membuat kita terhuyung-huyung karena sering tidak terduga dan dapat melibatkan emosi yang tinggi. Dan ketika emosi naik, kecerdasan turun,” kata Kiyosaki. 

“Saya mencoba untuk mundur, menenangkan emosi saya dan bertanya pada diri sendiri: Apa pelajarannya di sini? Apa yang bisa saya pelajari dari ini? Bagaimana saya bisa lebih siap di masa depan?”

3. Habiskan untuk Aset, Bukan Kewajiban

Untuk maju secara finansial, Kiyosaki merekomendasikan agar Anda membelanjakan uang untuk aset yang menghasilkan kekayaan seperti real estat. Anda tidak dapat mengembangkan kekayaan jika membelanjakannya untuk mobil, pakaian, dan liburan.

Namun Kiyosaki mengatakan bahwa orang tidak boleh menganggap rumah mereka sebagai aset, meskipun sudah lunas. 

“Rumah tempat saya tinggal masih menghabiskan uang saya setiap bulan untuk utilitas, pajak, asuransi (dan) pemeliharaan,” katanya dalam wawancara yang diterbitkan.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Keluar dari Jenis Aset Ini Saat Ancaman Resesi Kian Dekat



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×