Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Beberapa dekade kemudian, apa yang terjadi dengan keanehan ini? Nah, mari kita bahas satu per satu:
Buffett adalah salah satu orang terkaya di dunia yang menghasilkan lebih dari US$ 1.000. Pengembalian pajak terbarunya sangat tinggi dan Berkshire Hathaway adalah salah satu pembayar pajak terbesar di AS. Bagaimana dengan Geico? Sekarang 100% dimiliki oleh Berkshire.
Kita juga bisa melihat pandangan Buffett ini dalam konteks nasihat singkat lain yang dikutip Buffett dalam salah satu suratnya kepada pemegang saham. Yakni nasihat yang berasal dari filsuf Prancis Comte: "Intelek seharusnya menjadi pelayan hati, tetapi bukan budaknya."
Dengan demikian, Buffett menekankan, tergantung bagaimana seseorang mendefinisikan kesuksesan dalam hal keuangan, atau pencapaian profesional, atau seni, atau penemuan, atau bahkan sekadar tumbuh menjadi orang yang terhormat dan dapat dipercaya.
Akan tetapi, semua ini bermuara pada dua sisi mata uang yang sama:
Yakni mendorong kaum muda untuk mengeksplorasi secara luas dan merangkul hal-hal yang sesuai dengan minat, gairah mereka--dan, keanehan mereka.
Baca Juga: Warren Buffett Benci Kesalahan Manajemen di Gates Fondation, Persahabatan Berakhir
Namun, dorong juga mereka untuk mempelajari cara kerja dunia, dan tidak mengikuti gairah mereka secara membabi buta.
Menurut Buffett, akan jauh lebih sulit untuk mengembangkan keanehan yang unik pada diri Anda ketika berusia tua.