kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cara Warren Buffett dan Masayoshi mengelola kerugian besar karena kesalahan investasi


Kamis, 21 Mei 2020 / 20:18 WIB
Cara Warren Buffett dan Masayoshi mengelola kerugian besar karena kesalahan investasi
ILUSTRASI. Keduanya terkenal dalam berinvestasi, Warren Buffett dan Masayoshi Son juga melakukan kesalahan dan mengakuinya.


Sumber: CNN | Editor: Noverius Laoli

Sementara Son selama konferensi pers pada pekan ini mengatakan bahwa investasi SoftBank di WeWork adalah sebuah kegagalan. Dia malah melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa ia 'bodoh" dan membuat keputusan yang salah.

Lebih jauh, Son mengatakan bahwa sekitar 15 dari 88 perusahaan investasi SoftBank saat ini bisa bangkrut. Meski ia tidak menyebutkan nama perusahaan tertentu.

Baik Buffett maupun Son tertinggal pasar selama beberapa tahun terakhir. Kegagalan investasi Buffett dan Son merupakan salah satu alasan mengapa saham perusahaan mereka sendiri merana saat ini.

Baca Juga: Bos SoftBank mengaku menyesal telah berinvestasi di WeWork

Saham Berkshire Hathaway telah turun 23%.  Berkshire menelan kerugian US$ 50 miliar, merupakan kerugian terbesar dalam sejarah perusahaan. SoftBank bernasib lebih baik tahun ini, dengan kerugian hanya 2%.

Tentu saja sebelumnya, kedua CEO ini telah mengalami sejumlah keberhasilan investasi penting baru-baru ini.

SoftBank memiliki lebih dari 25% saham di e-commerce China dan raksasa cloud Alibaba. Sementara Berkshire memiliki saham hampir 6% di Apple. Baik Alibaba maupun Apple adalah permata yang belum ditemukan.

Perusahaan-perusahaan tersebut adalah yang paling berharga di dunia dan berada di posisi teratas dalam banyak dana yang diperdagangkan di bursa indeks global dan secara aktif mengelola reksadana dan dana lindung nilai.

Baca Juga: Softbank Group merugi US$ 12,7 miliar, salah investasi?

SoftBank layak mendapat kredit karena pertama kali menginvestasikan US$ 20 juta di Alibaba pada tahun 2000. Saham itu sekarang bernilai lebih dari US$ 140 miliar.

Berkshire Hathaway



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×