Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Jumlah kasus virus corona baru di Singapura melampaui angka 36.000 pada Rabu (3/6), menyusul tambahan 569 infeksi anyar terkonfirmasi pada siang hari.
Kasus-kasus baru membawa jumlah total infeksi di Singapura menjadi 36.405, tertinggi di kawasan Asia Tenggara yang disusul Indonesia dengan 28.233 kasus per Rabu (3/6).
Melansir Channelnewsasia.com, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, ada tujuh kasus baru di masyarakat. Satu warga Singapura atau penduduk tetap dan enam pemegang izin bekerja.
Baca Juga: Mulai hari ini, Italia kembali buka gerbang pariwisata bagi pelancong Eropa
Selasa (2/6), Singapura meluncurkan layanan drive-through untuk tes swab untuk menguji virus corona di "kelompok prioritas". Layanan ini terletak di One Farrer Hotel.
Sebelumnya, mengutip Channelnewsasia.com, Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong menyatakan, pemerintah sedang berupaya meningkatkan kapasitas pengujiannya dari 8.000 menjadi 40.000 per hari.
"Kami juga akan melakukan lebih banyak pengujian dan pemantauan untuk memilih kasus asimptomatik dan pra-gejala di antara kelompok-kelompok prioritas, seperti penghuni dan staf panti jompo, untuk mencegah kluster berkembang," katanya.
Baca Juga: Berpotensi manjur, Korea setujui remdesivir untuk pasien Covid-19
Mulai kemarin, Singapura memasuki fase pertama pembukaan kembali setelah kebijakan pembatasan bertajuk pemutus sirkuit berakhir. Bisnis dengan risiko transmisi lebih rendah boleh buka kembali.
Layanan tata rambut, servis kendaraan bermotor dan AC, percetakan, hewan peliharaan, dan toko buku sekolah mendapat izin untuk melanjutkan usaha. Lalu, taman kanak-kanak boleh buka kembali.
