kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.071   155,64   1,97%
  • KOMPAS100 1.118   27,14   2,49%
  • LQ45 798   26,02   3,37%
  • ISSI 284   2,14   0,76%
  • IDX30 416   15,16   3,78%
  • IDXHIDIV20 471   18,04   3,98%
  • IDX80 124   2,94   2,43%
  • IDXV30 132   3,64   2,83%
  • IDXQ30 132   4,81   3,78%

Berpotensi manjur, Korea setujui remdesivir untuk pasien Covid-19


Rabu, 03 Juni 2020 / 13:42 WIB
Berpotensi manjur, Korea setujui remdesivir untuk pasien Covid-19
ILUSTRASI. Vial dari obat virus corona (COVID-19) remdesivir di fasilitas Gilead Sciences di La Verne, California, AS, 18 Maret 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan menyetujui penggunaan darurat remdesivir buatan Gilead Sciences untuk mengobati pasien Covid-19 setelah panel pemerintah pekan lalu mengutip hasil positif untuk obat antivirus di negara lain.

Remdesivir, yang diberikan secara intravena di rumahsakit, adalah obat pertama yang menunjukkan peningkatan kesembuhan pada pasien Covid-19 dalam uji klinis formal.

"Remdesivir bisa membantu mengurangi jumlah virus corona dalam tubuh," kata Kementerian Keamanan Obat dan Pangan Korea Selatan dalam pernyataan, Rabu (3/6), seperti dikutip Reuters. "Ini dapat membantu kondisi pasien membaik lebih cepat".

Baca Juga: Hasil uji coba: Remdesivir perpendek waktu pemulihan pasien corona

Pada Senin (1/6), Gilead melaporkan hasil penelitian terbaru yang menunjukkan remdesivir memberikan manfaat pada pasien Covid-19 dengan kondisi gejala sedang selama lima hari pengobatan. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan otorisasi penggunaan darurat remdesivir bulan lalu, mengutip hasil studi Pemerintah AS yang menunjukkan obat tersebut mengurangi rawat inap hingga 31% atau sekitar empat hari dibanding plasebo.

Otoritas kesehatan Jepang juga telah menyetujui penggunaan obat tersebut.

Baca Juga: Uni Eropa beri lampu hijau penjualan remdesivir untuk pasien corona

Di bawah pedoman yang Kementerian Keamanan Obat dan Pangan Korea Selatan umumkan, dokter bisa memberikan satu dosis remdesivir sehari, dengan lima dosis keseluruhan untuk pasien dengan gejala sedang. Lalu, 10 dosis untuk pasien dengan gejala berat dan yang membutuhkan dukungan oksigen.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×