kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.276   10,00   0,06%
  • IDX 7.941   14,04   0,18%
  • KOMPAS100 1.112   -1,16   -0,10%
  • LQ45 822   -7,39   -0,89%
  • ISSI 267   1,49   0,56%
  • IDX30 424   -4,27   -1,00%
  • IDXHIDIV20 493   -4,35   -0,87%
  • IDX80 124   -0,96   -0,77%
  • IDXV30 132   -0,85   -0,64%
  • IDXQ30 138   -1,40   -1,01%

Caterpillar dan Bank Israel Kena Blacklist Dana Norwegia, Risiko Pelanggaran HAM


Selasa, 26 Agustus 2025 / 11:34 WIB
Caterpillar dan Bank Israel Kena Blacklist Dana Norwegia, Risiko Pelanggaran HAM
ILUSTRASI. A Caterpillar corporate logo is pictured on a building in Peoria, Illinois, U.S. March 19, 2017. REUTERS/Carlo Allegri


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - OSLO. Dana kekayaan Norwegia senilai US$2 triliun, yang merupakan dana terbesar di dunia, mengumumkan pada Senin (25/8/2025) bahwa pihaknya telah melepas investasi di grup alat berat asal AS, Caterpillar, serta lima bank Israel karena alasan etika.

Lima bank yang dimaksud adalah Hapoalim, Bank Leumi, Mizrahi Tefahot Bank, First International Bank of Israel, dan FIBI Holdings, menurut pernyataan dana tersebut.

Baca Juga: Serangan Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza, 15 Orang Tewas

Keenam perusahaan ini dikeluarkan “karena adanya risiko yang tidak dapat diterima bahwa perusahaan-perusahaan tersebut berkontribusi pada pelanggaran serius hak-hak individu dalam situasi perang dan konflik,” kata dana yang dikelola oleh Bank Sentral Norwegia itu.

Sebelum divestasi, dana ini memegang saham 1,17% di Caterpillar senilai US$2,1 miliar per 30 Juni. Sementara saham di lima bank Israel tersebut bernilai gabungan US$661 juta.

Caterpillar

Dewan Etika dana tersebut menilai bahwa “tidak ada keraguan bahwa produk Caterpillar digunakan untuk melakukan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional secara luas dan sistematis.”

Bulldozer buatan Caterpillar disebut digunakan oleh otoritas Israel untuk menghancurkan properti warga Palestina secara ilegal di Gaza dan Tepi Barat.

Baca Juga: Serangan Udara Israel di Ibu Kota Yaman Sana’a Tewaskan 6 Orang, Puluhan Terluka

Dewan menambahkan bahwa “perusahaan juga tidak mengambil langkah-langkah untuk mencegah penggunaan tersebut.”

Dengan rencana pengiriman kembali mesin ke Israel, Dewan Etika menilai ada risiko yang tidak dapat diterima bahwa Caterpillar berkontribusi pada pelanggaran hak individu dalam situasi perang atau konflik.

Bank-bank Israel

Awalnya, Dewan Etika meninjau praktik bank-bank Israel yang membiayai pembangunan rumah bagi pemukim Israel di wilayah Tepi Barat.

Dewan menyatakan semua bank yang dikeluarkan telah “dengan menyediakan layanan keuangan yang menjadi prasyarat bagi aktivitas pembangunan di pemukiman Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, berkontribusi pada pemeliharaan pemukiman Israel.”

Baca Juga: Gaza Resmi Masuki Status Kelaparan, PBB Sebut Bencana Buatan Manusia

Hampir 700.000 pemukim Israel tinggal di antara 2,7 juta warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Banyak pemukiman berada di dekat wilayah Palestina, dan beberapa perusahaan Israel melayani kedua pihak.

Pengadilan tertinggi PBB tahun lalu memutuskan bahwa pemukiman Israel di wilayah yang direbut pada 1967 ilegal, meskipun Israel menolak keputusan tersebut dengan alasan sejarah dan ikatan agama dengan wilayah tersebut.

Selanjutnya: Kode Redeem FC Mobile Terbaru Edisi Toni Kroos danPanduan Cara Klaim Pemain Gratis

Menarik Dibaca: Harga Bitcoin Hari Ini Jatuh ke Bawah US$ 110.000, Pertama Kali sejak Maret 2025


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×