kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.271   -91,00   -0,56%
  • IDX 7.939   79,98   1,02%
  • KOMPAS100 1.116   12,96   1,17%
  • LQ45 831   8,79   1,07%
  • ISSI 266   1,49   0,56%
  • IDX30 430   4,22   0,99%
  • IDXHIDIV20 499   4,81   0,97%
  • IDX80 125   1,49   1,20%
  • IDXV30 134   2,27   1,73%
  • IDXQ30 139   1,57   1,14%

Serangan Udara Israel di Ibu Kota Yaman Sana’a Tewaskan 6 Orang, Puluhan Terluka


Senin, 25 Agustus 2025 / 10:58 WIB
Serangan Udara Israel di Ibu Kota Yaman Sana’a Tewaskan 6 Orang, Puluhan Terluka
ILUSTRASI. Pengikut Houthi berpartisipasi dalam pemakaman pejuang Houthi yang tewas dalam pertempuran melawan pasukan pemerintah di provinsi Marib, di Sanaa, Yaman 20 Februari 2021. REUTERS/Khaled Abdullah


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SANAA. Serangan udara Israel menghantam ibu kota Yaman, Sana’a, pada Minggu (24/8/2025), sebagai balasan atas serangan rudal yang ditembakkan kelompok Houthi ke arah Israel.

Seorang pejabat Kementerian Kesehatan Houthi menyebutkan, serangan itu menewaskan enam orang dan melukai sedikitnya 86 orang lainnya.

Baca Juga: Israel Melakukan Serangan Udara Hantam Ibukota Yaman, Sana'a

Serangan terbaru ini menambah rangkaian lebih dari setahun aksi saling serang langsung antara Israel dan milisi Houthi di Yaman, sebagai buntut meluasnya konflik dari perang Gaza.

Militer Israel menyatakan, target serangan mencakup kompleks militer yang menampung istana kepresidenan, dua pembangkit listrik, serta fasilitas penyimpanan bahan bakar.

“Serangan dilakukan sebagai respons terhadap berulangnya aksi teror rezim Houthi terhadap Israel dan warga sipilnya, termasuk peluncuran rudal permukaan ke permukaan serta UAV ke wilayah Israel dalam beberapa hari terakhir,” demikian pernyataan militer Israel.

Pada Jumat (22/8), Houthi mengklaim telah menembakkan rudal balistik ke arah Israel dalam serangan terbaru mereka yang disebut sebagai bentuk dukungan bagi warga Palestina di Gaza.

Baca Juga: Investasi di Israel Jadi Isu Panas dalam Kampanye Pemilu Norwegia

Seorang pejabat Angkatan Udara Israel mengatakan rudal tersebut kemungkinan membawa beberapa sub-munisi yang dirancang meledak saat menghantam target.

“Ini pertama kalinya rudal jenis ini diluncurkan dari Yaman,” ujarnya.

Sejak perang Israel dengan Hamas di Gaza meletus pada Oktober 2023, Houthi yang berafiliasi dengan Iran kerap menyerang kapal-kapal di Laut Merah, yang mereka sebut sebagai aksi solidaritas terhadap Palestina.

Mereka juga berulang kali meluncurkan rudal ke arah Israel, meski sebagian besar berhasil dicegat.

Israel pun membalas dengan serangan udara ke wilayah yang dikuasai Houthi, termasuk pelabuhan penting Hodeidah.

Baca Juga: Gaza Resmi Masuki Status Kelaparan, PBB Sebut Bencana Buatan Manusia

Abdul Qader al-Murtada, pejabat senior Houthi, menegaskan pada Minggu bahwa kelompoknya akan terus beraksi mendukung Palestina.

“(Israel) harus tahu bahwa kami tidak akan meninggalkan saudara-saudara kami di Gaza, apa pun pengorbanannya,” tulisnya di X.

Selanjutnya: Prabowo Lantik 6 Duta Besar Baru dan 2 Watapri, RI Resmi Kembali Punya Dubes di AS

Menarik Dibaca: Router WiFi 7 Mulai Dipakai di Indonesia, Ini Manfaat untuk Gamer hingga Rumah Pintar




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×