Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 70 masjid di Singapura resmi ditutup sementara mulai Kamis (12/3) waktu setempat. Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona lebih meluas.
Sebelumnya, dua warga Singapura dilaporkan terinfeksi virus corona usai menghadiri pertemuan keagamaan massal di Selangor, Malaysia.
Melansir The Straits Times, sudah ada empat masjid yang melakukan penutupan yakni Jamae Chulia di South Bridge Road, Al Muttaqin di Ang Mo Kio, Hajjah Fatimah di Beach Road dan Kassim di Changi Road.
Baca Juga: Gara-gara corona: masjid di Singapura tutup 5 hari, shalat Jumat ditiadakan sementara
Menurut Menteri Urusan Muslim Singapura Masagos Zulkifli, keempatnya merupakan masjid yang dikunjungi oleh pasien terinfeksi virus corona, sekembalinya dari pertemuan Selangor.
Masagos melanjutkan, keputusan untuk menutup semua masjid di Singapura dibuat untuk melindungi masyarakat, terutama para jamaah yang rentan terhadap penyakit.
"Kami perlu melindungi diri kami sendiri dan orang-orang yang kami cintai. Terlebih setelah mengetahui dampak dari (virus) Covid-19, terutama pada manula," ucap Masagos.
Sementara itu, Dewan Majlis Ugama Islam Singapura, memutuskan semua kegiatan masjid dan kelas agama, ditangguhkan hingga 27 Maret.
Tinjauan akan dilakukan pada hari Senin dengan mengecek kondisi kebersihan masjid-masjid sebelum dibuka kembali. Masagos memberi jaminan bahwa Singapura akan terus melakukan upaya terbaik bagi warganya.
Baca Juga: Indonesia pastikan tak hentikan sholat Jumat dan tarawih karena corona
"Kami harus mengikuti apa yang kami butuhkan untuk warga dan negara Singapura. Kami (Pemerintah) tidak hanya melindungi Muslim. Kami melindungi bangsa," ucap Masagos. (Suhaiela Bahfein)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Corona, 70 Masjid di Singapura Resmi Ditutup Sementara".