CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.744   94,00   0,59%
  • IDX 7.293   -91,27   -1,24%
  • KOMPAS100 1.126   -12,16   -1,07%
  • LQ45 894   -7,65   -0,85%
  • ISSI 221   -3,14   -1,40%
  • IDX30 461   -2,79   -0,60%
  • IDXHIDIV20 558   -2,60   -0,46%
  • IDX80 129   -1,05   -0,81%
  • IDXV30 139   0,51   0,37%
  • IDXQ30 154   -0,74   -0,48%

Cegah virus corona, Beijing tutup Tembok Raksasa China mulai besok


Jumat, 24 Januari 2020 / 17:29 WIB
Cegah virus corona, Beijing tutup Tembok Raksasa China mulai besok
ILUSTRASI. Turis menggunakan masker mengunjungi Tiananmen Square di Beijing, China, 22 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Industri pariwisata benar-benar terpukul virus corona baru. Pemerintah Kota Beijing akan menutup Badaling Tembok Raksasa China di bawah pengelolaan mereka untuk pengunjung mulai Sabtu (25/1).

Melansir Reuters, langkah tersebut untuk membantu mencegah penyebaran virus yang sudah menewaskan 25 orang dan menginfeksi 830 lainnya. Pemerintah Beijing mengelola seksi Badaling dari Tembok Raksasa China.

Badaling yang sedang dalam tahap rekonstruksi adalah salah satu bagian dari Tembok Raksasa China yang paling populer sehingga menyedot banyak wisatawan. Pada 2018 lalu, sebanyak 10 juta turis mengunjungi seksi tersebut.

Baca Juga: Virus corona membuat 70.000 bioskop di China tutup saat Imlek

Selain menutup Badaling Tembok Raksasa, Beijing Daily melaporkan, Pemerintah Beijing mendesak warganya yang baru kembali dari daerah penyebaran virus corona baru untuk tinggal di rumah selama 14 hari. Ini untuk mencegah penyebaran virus.

Sebelumnya, mengutip Channelnewsasia.com, Beijing Tourism Net di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Beijing menyebutkan, Beijing Ditan dan Pameran Kuil Longtan yang akan berlangsung 25-29 Januari nanti dibatalkan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×