Reporter: Dyah Megasari, Reuters |
LONDON. Research In Motion (RIM) menyatakan, layanan Blackberry (BB) di seluruh kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika dan India telah meningkat secara signifikan. Melalui update yang dirilis di website resmi RIM, manajemen menyatakan bahwa tingkat layanan juga mulai pulih di wilayah Amerika Serikat, Kanada dan Amerika Latin.
"Lalu lintas berangsur-angsur membaik di sebagian besar layanan, meskipun ada beberapa penundaan atau gangguan yang bervariasi di antara pelanggan," demikian pernyataan RIM. Sudah tiga hari terakhir, gangguan sistem memukul hampir sebagian besar pelanggan BB di seluruh penjuru dunia.
Meskipun menyatakan ada perbaikan, perusahaan juga berterus terang bahwa pemulihan kerusakan sistem ini membutuhkan waktu dan belum tahu hingga kapan bisa teratasi sepenuhnya.
Rabu lalu, RIM mengakui kerusakan sistem mengakibatkan tertundanya pengiriman email dan pesan singkat oleh pelanggan di lima benua.
Sistem back-up yang telah dirancang sebelumnya untuk mengatasi masalah seperti ini ternyata tidak berfungsi. Akibatnya, saat ini RIM menggunakan backlog data dan sedang berusaha memperbaikinya hingga layanan internet bisa kembali normal.
Atas kejadian yang tak mengenakkan ini, manajemen RIM mengajukan permintaan maaf melalui situs resmi dan di halaman Facebook.
Layanan yang memburuk dalam dua tahun terakhir menambah masalah citra RIM yang semakin terpuruk. Buruknya layanan juga meningkatkan ketidakpuasan terhadap kinerja co-chief executive RIM dan ketidakmampuan perusahaan mengejar rival besarnya yaitu Apple dan teknologi Android.