Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu, Huawei meresmikan sistem operasi besutannya sendiri, Hongmeng alias HarmonyOS, yang didesain untuk perangkat Internet of Things (IoT), seperti smart TV.
Meski belum berencana memboyong HarmonyOS ke perangkat smartphone, CEO Huawei Ren Zhengfei justru percaya diri OS tersebut bakal bisa menyaingi sistem operasi iPhone, iOS besutan Apple, dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: Moody's Analytics: Trump akan menang mudah pada Pemilu 2020 jika....
Hal itu disampaikan oleh Zhengfei, dalam sebuah wawancara. "Saya pikir itu (HarmonyOS menyaingi iOS) akan memakan waktu kurang dari dua hingga tiga tahun," kata Zhengfei, tanpa merinci aspek apa dari iOS yang akan dikejar oleh HarmonyOS.
Kendati demikian, Zhengfei sebenarnya tidak sepenuhnya percaya kepada HarmonyOS untuk dijalankan di ponsel-ponsel Huawei.
Sebab, ia ternyata masih menaruh harapan kepada AS agar smartphone Huawei kembali dibolehkan memakai sistem operasi Android besutan Google.
"Kami masih berharap untuk terus menggunakan sistem operasi Google (Android), dan kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Google," jelas Zhengfei.
"Kami masih perlu berkembang dalam hal perangkat lunak. Kami agak lemah dalam hal arsitektur perangkat lunak besar," imbuhnya.
Baca Juga: Menkeu India: Kami tidak dapat mengorbankan kekuatan ekonomi untuk mematuhi sanksi AS
HarmonyOS merupakan sebuah sistem operasi alternatif yang diluncurkan oleh Huawei setelah dimasukkan ke daftar hitam perdagangan bernama entity list oleh pemerintah AS.
Gara-gara blacklist tersebut, perusahaan-perusahaan AS, termasuk Google, tidak boleh menjual produk dan layanannya ke Huawei. Pabrikan China itu pun terpaksa membuat OS sendiri sebagai pengganti. (Bill Clinten)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CEO Huawei Sesumbar Harmony OS Bakal Saingi Apple iOS "