Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. CEO LinkedIn akan mengambil tanggung jawab tambahan untuk mengawasi produk Microsoft Office, termasuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), sebagai bagian dari perombakan struktur eksekutif di Microsoft.
Hal ini diungkapkan dalam memo internal dari CEO Microsoft Satya Nadella yang dilihat oleh Reuters pada Rabu (4/6).
Baca Juga: Nestle Indonesia Kembali Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025
Ryan Roslansky, yang saat ini memimpin platform jejaring profesional LinkedIn milik Microsoft, akan tetap menjabat sebagai CEO LinkedIn.
Namun, ia juga akan bertanggung jawab atas produk-produk produktivitas utama Microsoft seperti Word, Excel, dan juga Copilot, asisten AI utama Microsoft yang terintegrasi di dalam paket Office.
Roslansky nantinya akan melapor kepada Rajesh Jha, eksekutif yang membawahi divisi Windows, Microsoft Teams, dan berbagai lini produk lainnya.
Dalam memo tersebut disebutkan pula bahwa dua pimpinan unit Office saat ini, Sumit Chauhan dan Gaurav Sareen, juga akan melapor langsung kepada Jha.
Baca Juga: Bank Mandiri Kembali Jadi Tempat Kerja Terbaik Versi LinkedIn 2025
Selain itu, Charles Lamanna, yang memimpin pengembangan produk Copilot untuk segmen bisnis dan industri, juga akan mulai melapor ke Jha sebagai bagian dari restrukturisasi ini.
Langkah ini menegaskan fokus Microsoft dalam memperkuat integrasi teknologi AI ke seluruh lini produk-produknya, termasuk memperkuat ekosistem Office dan layanan berbasis cloud di bawah satu kepemimpinan yang lebih terkoordinasi.