kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.874   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.429   45,77   0,62%
  • KOMPAS100 1.129   8,52   0,76%
  • LQ45 884   8,22   0,94%
  • ISSI 226   1,13   0,50%
  • IDX30 453   5,36   1,20%
  • IDXHIDIV20 542   6,29   1,17%
  • IDX80 129   1,17   0,92%
  • IDXV30 133   2,49   1,92%
  • IDXQ30 150   1,24   0,84%

CEO Perusahaan Ternama Ini Ditembak, Uang Rp 159 Juta untuk Informasi Penembak


Kamis, 05 Desember 2024 / 06:22 WIB
CEO Perusahaan Ternama Ini Ditembak, Uang Rp 159 Juta untuk Informasi Penembak
ILUSTRASI. Kepolisian New York mengatakan, perburuan sedang berlangsung di Manhattan setelah CEO UnitedHealthcare ditembak hingga tewas.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Departemen Kepolisian New York mengatakan, perburuan sedang berlangsung di Manhattan setelah CEO UnitedHealthcare ditembak hingga tewas pada Rabu (4/12/2024) pagi. 

Melansir Yahoo News, Brian Thompson, 50 tahun, ditembak di dekat New York Hilton di Sixth Avenue sebelum pukul 7 pagi.

Departemen Kepolisian New York menawarkan hadiah hingga US$ 10.000 untuk informasi mengenai penembak. 

Pada konferensi pers tengah hari, Komisaris NYPD Jessica Tisch menyebut situasi itu sebagai "serangan yang sudah direncanakan dan terarah" yang "tampaknya bukan tindakan kekerasan acak".

Pada konferensi pers, Kepala Detektif Kepolisian New York Joseph Kenny menggambarkan tersangka, yang terekam kamera keamanan di dekatnya, sebagai pria berkulit terang yang mengenakan jaket cokelat muda atau krem, masker wajah hitam, sepatu kets hitam-putih, dan "ransel abu-abu yang sangat khas." 

Polisi mengatakan penembak tiba di tempat kejadian dengan berjalan kaki beberapa menit sebelum Thompson muncul di luar Hotel Hilton. 

Thompson sedang mengunjungi Kota New York dari Minnesota untuk menghadiri konferensi investor yang dijadwalkan akan dimulai di Hilton hari ini pukul 8 pagi. 

Baca Juga: Para Penasihat Trump Tawarkan Sejumlah Opsi untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Tersangka kemudian mendekati Thompson dari belakang dan menembak Thompson di bagian punggung dan kaki, kata Kenny. 

Penembak berjalan kaki ke utara sebelum menaiki Citi Bike listrik dan bersepeda menuju Central Park, tempat ia terakhir terlihat. 

"Kami tidak akan berhenti sampai kami mengidentifikasi dan menangkap penembak dalam kasus ini," kata Tisch. 

Dia menambahkan, "Saya ingin menjelaskan: Saat ini, setiap indikasi menunjukkan bahwa ini adalah serangan yang direncanakan sebelumnya dan terarah." 

Thompson dibawa ke Mount Sinai West dalam kondisi kritis setelah polisi menanggapi kejadian sekitar pukul 6:48 pagi tetapi kemudian dinyatakan meninggal pada pukul 7:12 pagi.

Thompson diangkat menjadi CEO UnitedHealthcare pada bulan April 2021, setelah sebelumnya menjabat sebagai CEO program pemerintah UnitedHealthcare, yang meliputi Medicare & Retirement dan Community & State, menurut profil perusahaannya. 

Tonton: Donald Trump Sebut Bakal Terjadi Neraka Jika Tawanan di Gaza Tak Dibebaskan

Ia bergabung dengan perusahaan tersebut pada tahun 2004, yang berada di bawah UnitedHealth Group — peringkat kedelapan dalam daftar 500 perusahaan terbesar di dunia versi Fortune tahun 2024.

Istri Thompson, Paulette Thompson, mengatakan kepada NBC bahwa suaminya telah menerima "beberapa ancaman" tetapi tidak mengetahui detailnya.

"Saya hanya tahu bahwa ia mengatakan ada beberapa orang yang mengancamnya," katanya kepada kantor berita tersebut. 

"Saya tidak bisa memberikan tanggapan yang bijaksana saat ini. Saya baru mengetahuinya dan saya mencoba menghibur anak-anak saya," tambahnya.

Selanjutnya: DFI Retail Nusantara (HERO) Lanjutkan Ekspansi Guardian & Ikea

Menarik Dibaca: Bisa Pakai Aplikasi Self Care Gratis dari Rumah, Ini Daftarnya!



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×