Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kementerian Luar Negeri China mengatakan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi jurnalis China sebagai tanggapan atas penundaan perpanjangan visa bagi wartawan China oleh Amerika Serikat.
Mengutip Reuters, Senin (2/11), China mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan tindakan politik yang keras terhadap jurnalis China, kata juru bicara kementerian Wang Wenbin dalam jumpa pers.
"Menjunjung tinggi prinsip menjawab kata-kata dengan kata-kata dan tindakan dengan tindakan, China akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan yang sah dari jurnalis China," kata Wang.
Amerika Serikat pada bulan Maret memangkas jumlah warga negara China yang diizinkan bekerja di kantor media utama milik China di AS, dan pada 11 Mei membatasi masa tinggal mereka hingga 90 hari, dengan opsi untuk memperpanjang.
Baca Juga: Amerika Serikat umumkan pembatasan baru bagi diplomat China di AS
China telah mengusir jurnalis AS yang bekerja untuk beberapa surat kabar AS tahun ini, dan memberlakukan pembatasan visa baru pada beberapa perusahaan media AS.
Beberapa jurnalis China pekan lalu diberikan perpanjangan visa karena berakhir secepat 4 November, kata Wang. Yang lainnya belum diberikan perpanjangan, katanya.
"Kami sekali lagi mendesak AS untuk segera melepaskan ilusinya dan menghentikan penganiayaan politik dan penindasan terhadap wartawan China," kata Wang.
"Jangan katakan bahwa Anda tidak diperingatkan sebelumnya oleh China."
Hubungan kedua negara memburuk baru-baru ini karena berbagai masalah termasuk perdagangan dan wabah virus corona, yang berasal dari China.