kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China: AS menginginkan Perang Dingin tapi kami tidak tertarik


Kamis, 30 Juli 2020 / 19:08 WIB
China: AS menginginkan Perang Dingin tapi kami tidak tertarik
ILUSTRASI. Perang dagang Amerika Serikat dan China. KONTAN/Fransiskus Simbolon/16/05/2019


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. China menuduh Amerika Serikat (AS) memicu Perang Dingin baru karena beberapa politisi mencari kambing hitam untuk meningkatkan dukungan menjelang Pemilihan Presiden AS pada November nanti.

Presiden AS Donald Trump mengidentifikasi China sebagai saingan utama Barat, dan menuduh Presiden Xi Jinping mengambil keuntungan atas perdagangan dan tidak mengatakan yang sebenarnya tentang wabah virus corona baru.

Ditanya, apakah dia melihat Perang Dingin yang baru, Duta Besar China untuk Inggris Liu Xiaoming menyebutkan, AS telah memulai perang dagang dengan China dan tidak akan ada pemenang dari pendekatan semacam itu.

Baca Juga: Trump siap ambil lebih banyak risiko untuk membendung China di Asia Pasifik

"Bukan China yang bersikap tegas. Sisi lain Samudra Pasifik yang ingin memulai Perang Dingin baru di China, jadi kami harus menanggapinya," kata Liu kepada wartawan di London, Kamis (30/7), seperti dikutip Reuters.

"Kami tidak tertarik pada Perang Dingin, kami tidak tertarik pada perang apa pun," tegasnya.

Mengkambinghitamkan China

"Kita semua telah melihat apa yang terjadi di Amerika Serikat, mereka mencoba untuk mengkambinghitamkan China, mereka ingin menyalahkan China atas masalah mereka," ujar Liu. "Kita semua tahu ini adalah tahun pemilihan".

Duta Besar China tidak menyebut nama calon Presiden Trump ataupun Joe Biden. Tetapi, dia menyatakan, beberapa politisi AS melakukan dan mengatakan apa pun untuk terpilih menjadi Presiden negeri uak sam berikutnya.

"Mereka ingin melakukan apa saja termasuk memperlakukan China sebagai musuh," kata Liu.

Baca Juga: Pakar militer: Jet tempur F-22 milik AS tak akan berdaya menghadapi J-20 di Pasifik

"Mungkin, mereka pikir mereka membutuhkan musuh, mereka pikir mereka menginginkan Perang Dingin, tetapi kami tidak tertarik, kami terus mengatakan kepada Amerika, Cina bukan musuh Anda, China adalah teman Anda, mitra Anda," sebut dia.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada awal bulan ini, Amerika Serikat ingin membangun koalisi global untuk melawan China ketika ia menuduh Beijing mengeksploitasi pandemi virus corona untuk memajukan kepentingannya sendiri.




TERBARU

[X]
×