kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.784   86,00   0,51%
  • IDX 6.253   284,76   4,77%
  • KOMPAS100 895   51,16   6,06%
  • LQ45 709   39,62   5,92%
  • ISSI 193   7,70   4,15%
  • IDX30 374   21,13   5,99%
  • IDXHIDIV20 454   22,14   5,13%
  • IDX80 102   5,85   6,11%
  • IDXV30 107   5,16   5,08%
  • IDXQ30 124   5,97   5,07%

Sejalan dengan kepentingan, China berusaha keras capai kesepakatan dagang dengan AS


Kamis, 21 November 2019 / 15:38 WIB
Sejalan dengan kepentingan, China berusaha keras capai kesepakatan dagang dengan AS
ILUSTRASI. Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan China.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan berusaha untuk mencapai perjanjian perdagangan fase satu dengan Amerika Serikat (AS). Sebab, kedua belah pihak menjaga saluran komunikasi tetap terbuka

Untuk itu, China bersedia bekerjasama dengan AS untuk menyelesaikan keprihatinan inti masing-masing atas dasar kesetaraan dan saling menghormati, dan akan berusaha keras untuk mencapai kesepakatan perdagangan fase satu.

"Ini sejalan dengan kepentingan China dan Amerika Serikat, dan dunia," kata Gao Feng, juru bicara Kementerian Perdagangan China di Beijing, Kamis (21/11), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Ekonomi melambat, Beijing kemungkinan akan terima ultimatum Trump soal perang dagang

Para ekonom memperingatkan, sengketa perdagangan yang berkepanjangan antara China dan AS meningkatkan risiko terhadap ekonomi global, dengan mengganggu rantai pasokan, menghambat investasi, dan mengurangi kepercayaan bisnis.

Tapi, kesepakatan perdagangan fase satu baru bisa tercipta ke tahun depan, pakar perdagangan dan orang-orang yang dekat dengan Gedung Putih mengatakan kepada Reuters sebelumnya.

Soalnya, Beijing menekan untuk pengembalian tarif yang lebih luas, dan Washington membalas dengan tuntutan yang semakin tinggi.

Baca Juga: Sumber: Kesepakatan dagang fase satu antara AS-China mungkin tak selesai tahun ini

Pejabat Tiongkok menyebutkan, Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump kemungkinan menandatangani kesepakatan perdagangan fase satu pada awal Desember nanti.

Beberapa ahli menyatakan, tanggal berikutnya yang jadi perhatian utama adalah 15 Desember, ketika pengenaan tarif atas barang-barang China senilai US$ 156 miliar berlaku, termasuk produk-produk seperti elektronik dan dekorasi Natal.

Bloomberg melaporkan, dalam pidato makan malam di Beijing, Rabu (20/11) lalu, Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan, dia "sangat optimis" pada kesepakatan perdagangan fase satu. Laporan Bloomberg mengutip orang-orang yang menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: Xinhua: China dan AS lakukan pembicaraan dagang yang konstruktif di akhir pekan

Liu, kepala negosiator China dalam pembicaraan perdagangan dengan AS secara terpisah menyatakan kepada salah satu peserta, ia "bingung" dengan tuntutan negeri uak Sam, tetapi yakin kesepakatan fase satu bisa tercapai.



TERBARU

[X]
×