kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.005   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.259   -66,16   -0,90%
  • KOMPAS100 1.096   -11,59   -1,05%
  • LQ45 862   -3,97   -0,46%
  • ISSI 222   -3,48   -1,55%
  • IDX30 441   -2,55   -0,58%
  • IDXHIDIV20 531   -2,60   -0,49%
  • IDX80 125   -1,44   -1,14%
  • IDXV30 131   -0,72   -0,55%
  • IDXQ30 146   -0,67   -0,45%

Xinhua: China dan AS lakukan pembicaraan dagang yang konstruktif di akhir pekan


Minggu, 17 November 2019 / 12:01 WIB
Xinhua: China dan AS lakukan pembicaraan dagang yang konstruktif di akhir pekan
ILUSTRASI. Bendera Amerika Serikat dan China. Media pemerintah China Xinhua melaporkan bahwa China dan AS lakukan pembicaraan perdagangan yang konstruktif di akhir pekan lalu. Ng Han Guan/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China dan Amerika Serikat melakukan pembicaraan yang konstruktif tentang perdagangan via panggilan telepon oleh pejabat tingkat tinggi pada hari Sabtu. Hal tersebut dilaporkan media pemerintah China, Xinhua.

Dilansir dari Reuters, Wakil Perdana Menteri China Liu He, perwakilan perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin ikut terlibat dalam pembicaraan tersebut.

Baca Juga: Trump dikabarkan perpanjang lisensi agar perusahaan AS terus berbisnis dengan Huawei

Menurut laporan Xinhua, kedua belah pihak membahas masalah inti masing-masing pihak untuk tahap pertama dari perjanjian perdagangan awal, dan sepakat untuk menjaga komunikasi yang erat. 

Sebelumnya, penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan pada hari Kamis bahwa kedua negara semakin mendekati kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang yang telah berlangsung selama 16 bulan mereka. 

Tetapi dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang waktu kemungkinan terjalinnya kesepakatan.

Amerika Serikat dan Cina telah terjebak dalam gelombang perang tarif telah mengguncang pasar keuangan dan mengancam akan menyeret pertumbuhan ekonomi global ke tingkat terendah sejak krisis keuangan 2007-2008.

Baca Juga: Trump bikin ulah, harga minyak melorot

Potensi terjalinnya kesepakatan telah muncul pada bulan Mei lalu, tetapi prospek itu hancur setelah negosiator AS mengatakan China mundur dari teks draft perjanjian.

Kekhawatiran kembali menyeruak pada pekan lalu di tengah laporan bahwa perundingan perdagangan telah terganggu soal bagaimana dan kapan pengurangan tarif akan dilakukan. Selain itu juga soal berapa banyak produk pertanian AS akan diserap oleh China.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×